Gelaran SEA Games 2017 Malaysia untuk cabang olahraga bola basket sudah usai. Tim nasional basket putra dan putri Indonesia sudah pulang ke tanah air. Tim putra membawa pulang medali perak dan tim putri harus puas dengan merebut medali perunggu. Tetapi rasanya kurang lengkap bila belum mengetahui siapa pemain-pemain terbaik Indonesia di pesta olahraga Asia Tenggara tersebut.

Kami akan mulai dari tim putra. Dari catatan statistik, berikut pemain yang mencatatkan rataan tertinggi untuk poin, rebound dan asis;

Poin per pertandingan;

1. Ebrahim Biboy Enguio Lopez - 11,6 poin

2. Sandy Febiansyakh Kurniawan - 9,5 poin

3. Vincent Rivaldi Kosasih - 9,1 poin

Rebound per pertandingan;

1. Vincent Rivaldi Kosasih - 7,3 rebound

2. Ebrahim Biboy Enguio Lopez - 5,6 rebound

3. Kevin Yonas Argadiba Sitorus - 3,6 rebound

Asis per pertandingan;

1. Mario Wuysang - 4,0 asis

2. Arki Dikania Wisnu - 2,1 asis

3. Hardianus Lakudu - 1,8 asis

Dari catatan di atas, maka bisa kami simpulkan bahwa peran seorang Biboy sangat vital di tim ini. Biboy mencetak total 70 poin di SEA Games dan poin paling banyak disumbangkan saat bertemu Laos (21 poin). Selama SEA Games, ia juga menyumbangkan total 34 rebound. Pemain ini sangat produktif, padahal penggemar basket Indonesia bahkan hampir lupa punya Biboy. Lantaran ia absen selama satu musim di IBL 2016, karena kendala aturan yang dibuat penyelenggara tentang pemain asing dan naturalisasi. Padahal kita masih ingat, Biboy sudah pernah membela Indonesia di SEA Games 2015 Singapura.

Sementara itu di urutan kedua adalah Sandy Febiansyakh Kurniawan. Shooter andalah CLS Knights ini mengumpulkan 57 poin dalam enam pertandingan. Ingat bahwa Sandy juga jadi pemain terbaik di SEA Games 2015 Singapura, dengan catatan poin terbanyak (62 poin) dalam lima pertandingan. Sandy memang punya penampilan yang konsisten selama dua kali SEA Games.

Menariknya, ada nama Vincent Kosasih yang masuk dalam tiga besar penghasil poin dan rebound. Pemain asal Jawa Timur itu yang menyumbangkan total 55 poin dan 44 rebound di SEA Games 2017 lalu. Padahal ini merupakan penampilan pertamanya bersama timnas senior. Vincent memang pernah bermain di Aspac Jakarta pada IBL 2017, namun hanya dua seri saja. Saat itu ia masih fokus menyelesaikan pendidikan di Tiongkok. Sebagai bigman muda, penampilannya di SEA Games sangat bagus.

Soal asis, Mario Wuysang masih belum terkalahkan. Pada SEA Games 2015, ia mencetak rataan 3,0 APG dalam lima pertandingan. Sedangkan di SEA Games 2017, Mario menghasilkan 4,0 APG dalam enam laga. Sementara itu di bawahnya ada Arki Dikania Wisnu (2,1 APG) dan Hadianus Lakudu (1,8 APG).

Di sektor putri, inilah pemain-pemain terbaik Indonesia di SEA Games 2017 Malaysia;

Poin per pertandingan;

1. Natasha Debby Christaline - 13,8 poin

2. Gabriel Sophia - 13,3 poin

3. Yuni Anggraeni - 11,3 poin

Rebound per pertandingan;

1. Gabriel Sophia - 7,8 rebound

2. Yuni Anggraeni - 6,8 rebound

3. Natasha Debby Christaline - 4,5 rebound

Asis per pertandingan;

1. Natasha Debby Christaline - 2,8 asis

2. Agustin Elya Gradita Retong - 2,6 asis

3. Yuni Anggraeni - 2,0 asis

Dari catatan di atas, wajah-wajah lama masih mendominasi, seperti Natasha Debby Christaline, Gabriel Sophia, Yuni Anggraeni dan Agustin Elya Graditha Retong. Tetapi tentu yang paling mencuri perhatian adalah duo Sahabat Semarang, Debby dan Yuni. Mereka benar-benar jadi tulang punggung timnas putri Indonesia. Baik dalam produktifitas poin, pengumpul rebound dan penyumbang asis. Keduanya ada di tiga besar rataan statistik timnas Indonesia di SEA Games 2017 Malaysia.

Debby dan Gabriel Sophia memang tidak jauh berbeda. Debby mencetak total 83 poin dan Gabriel mengumpulkan 80 poin. Dalam urusan rebound, big man Surabaya Fever, Gabriel Sophia mengumpulkan total 47 rebound dan Yuni bisa menghasilkan 41 rebound. Sedangkan di catatan asis, Debby hanya unggul satu asis saja dari guard Merpati Bali, Agustin Elya Gradita Retong. Debby mencetak 17 asis dan Agustin mengirimkan 16 asis.

Inilah pemain-pemain terbaik tim nasional Indonesia di SEA Games 2017 Malaysia. Tetapi penampilan mereka juga tidak akan bagus ketika tidak didukung rekan satu tim. Tim Indonesia sudah membuktikan bahwan dalam dua gelaran SEA Games berturut-turut selalu mendapatkan medali. Ini sebuah prestasi yang sulit untuk dicapai, mengingat perkembangan basket dibeberapa negara sudah meningkat pesat.

Foto: Mei Linda

Populer

Tujuh Tim Mengunci Tempat di FIBA Asia Cup 2025
Steve Kerr Disalahkan Atas Dua Kekalahan Beruntun Warriors
Charles Barkley Kritik Kebijakan Lakers Soal Bronny James
Pelatih Terkaya NBA Ternyata Bukan Pelatih Termahal Musim Ini
Lakers Dihajar Big 3! Lima Kekalahan Beruntun Suns Akhirnya Terhenti
Sisa 2 Gim di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025, Bagaimana Peluang Indonesia?
Timberwolves Kandas Lewat OT, Rockets ke Perempat Final NBA Cup
Ja Morant Kembali Dengan Dobel-dobel untuk Kemenangan Grizzlies
Knicks Lumpuhkan Nuggets dengan 60 Persen Tembakan
Damian Lillard Kerja Keras, Bucks Naik Posisi Teratas Grup