Tim 3x3 terbaik dunia, Novi Sad Al Wahda (Uni Emirat Arab) mencetak rekor dengan memenangkan tiga Masters berturut-turut. Ini setelah mereka menjuarai Lausanne Masters sebagai salah satu rangkaian FIBA 3x3 World Tour Masters 2017. Novi Sad Al Wahda menang atas tuan rumah Lausanne (Swiss), 20-15.

Sebelum menjadi juara di Lausanne Masters, Novi Sad Al Wahda berhasil mengamankan gelar di Utsonomiya Masters dan Praha Masters. Jadi tahun ini, mereka sudah memenangi tiga seri FIBA 3x3 World Tour Masters. Namun yang lebih istimewa lagi, kemenangan di Lausanne Masters ini justru tanpa pemain 3x3 nomor satu dunia, Dusan Domovic Bulut.

Perjalanan Novi Sad Al Wahda di awal memang tidak bagus. Mereka kalah dari tuan rumah, Lausanne (14-17) di babak penyisihan grup A. Tetapi justru kekalahan itu membuat mereka berjumpa dengan Lausanne lagi di partai final. Karena Lausanne juga tampil perkasa dengan tak terkalahkan hingga babak final.

Pembalasan pun terjadi. Bintang Lausanne, Natan Jurkovitz harus tertunduk lesu karena tak bisa menghentikan penembak jitu Novi Sad Al Wahda, Dejan Majstorovic. Dejan mencetak 11 poin di pertandingan final. Ia juga dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP) dengan koleksi 34 poin dalam lima pertandingan. Ini merupakan gelar MVP kedua bagi Dejan selama musim ini.

image (1)

Sebagai suguhan hiburan, dua dunker profesional asal Ukraina bertanding di Lausanne Master. Mereka adalah Vadim "Miller" Poddubchenko dan Dmitry "Smoove" Krivenko. Akhirnya, Miller berhasil menjuarai pertarungan tersebut.

Berikutnya, FIBA 3x3 World Tour Masters akan bergeser ke Debrecen Hungaria yang akan digelar mulai 30 Agustus hingga 1 September 2017. Kali ini Novi Sad Al Wahda akan ditantang oleh empat tim kuat lainnya, yaitu Ljubljana dan Kranj dari Slovenia, lalu ada Belgrade dan Liman dari Serbia.

Foto: fiba.com

Komentar