Tim putra Indonesia akan berhadapan dengan Thailand di babak semifinal SEA Games 2017 Malaysia. Seperti yang kita tahu, Thailand bukan lawan yang mudah untuk ditundukkan. Dipastikan di laga nanti, Indonesia harus berjuang sekuat tenaga demi melanjutkan misi meraih medali emas SEA Games 2017.

Kami mulai dari membandingkan kekuatan Thailand di tiga turnamen terdekat. Mulai dari SEA Games 2015 Singapura, SEABA 2017 Filipina dan SEA Games 2017. Hasilnya cukup mengejutkan ada tujuh pemain SEA Games 2015 yang juga tampil di SEA Games 2017. Selanjutnya, dua pemain yang tampil di SEABA 2017 juga masuk dalam roster SEA Games 2017. Untuk lebih jelasnya, lihat tabel berikut;



Berkaca dari tabel di atas, maka akan kita temukan tiga pemain SEA Games 2017 yang tidak masuk dalam roster SEA Games 2015 dan SEABA 2017. Mereka adalah Tyler Lamb, Chanatip Jakrawan dan Bandit Lakhan. Ternyata ketiga pemain ini merupakan senjata rahasia yang disiapkan Thailand di SEA Games 2017.

Sebelum melaju ke semifinal, Thailand meraih dua kemenangan dan sekali kalah. Thailand kalah 74-81 atas Filipina, kemudian menang 90-75 atas Malaysia dan mengalahkan Myanmar, 110-37. Dari tiga pertadingan ini, Tyler Lamb yang paling mencuri perhatian. Shooting guard Thailand itu mencetak rata-rata 18 poin per laga. Ini termasuk 36 poin yang dimasukkan Lamb ke ring Malaysia. Akurasi tembakan tiga angkanya mencapai 44 persen. Pemain yang lahir di Amerika Serikat ini selain tajam juga punya tinggi badan 1,96 meter. Sangat ideal untuk bertarung di area lubang kunci. Ia kini membela tim Hong Kong Eastern Long Lions.



Selanjutnya ada Chanatip Jakrawan, center muda asli Thailand yang punya tinggi 1,97 meter. Ia menjadi pemain inti yang rajin mengumpulkan rebound. Di tiga pertandingan SEA Games 2017, ia menghasilkan 6,6 rebound per pertandingan. Meski jumlah poinnya tak mencolok, namun perannya dalam pertahanan sangat luar biasa.

Pemain ketiga yaitu Bandit Lakhan. Dia adalah salah satu dari dua point guard murni yang dibawa Thailand ke Malaysia. Peran pemain ini luar biasa ketika Thailand mengalahkan Malaysia. Lakhan mencetak 11 poin dan lima asis. Akurasi tembakan tiga angkanya 100 persen (2-2). Selain lincah, point guard tim Hitech Thailand itu juga punya tinggi badan 1,88 meter.



Selebihnya, selain tiga pemain itu, para pemain Thailand sudah akrab dengan Indonesia. Mereka sudah sering berhadapan dengan Mario Wuysang dan kawan-kawan. Di SEABA 2017 lalu, Indonesia menang tipis 60-59 atas Thailand. Tetapi kembali lagi kita melihat roster Thailand saat ini. Tentunya Indonesia harus waspada dengan tiga senjata rahasia Thailand tersebut. Ditambah lagi, kepala pelatih Thailand di SEA Games 2017 adalah Piyapong Piroon. Dia adalah asisten pelatih Thailand di SEABA 2017 lalu.

Foto: aseanbasketballleague.com

Populer

Tujuh Tim Mengunci Tempat di FIBA Asia Cup 2025
Steve Kerr Disalahkan Atas Dua Kekalahan Beruntun Warriors
Charles Barkley Kritik Kebijakan Lakers Soal Bronny James
Pelatih Terkaya NBA Ternyata Bukan Pelatih Termahal Musim Ini
Lakers Dihajar Big 3! Lima Kekalahan Beruntun Suns Akhirnya Terhenti
Sisa 2 Gim di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025, Bagaimana Peluang Indonesia?
Timberwolves Kandas Lewat OT, Rockets ke Perempat Final NBA Cup
Ja Morant Kembali Dengan Dobel-dobel untuk Kemenangan Grizzlies
Damian Lillard Kerja Keras, Bucks Naik Posisi Teratas Grup
Knicks Lumpuhkan Nuggets dengan 60 Persen Tembakan