Nomor punggung menjadi hal yang sakral dalam dunia olahraga. Di basket misalnya, nomor punggung sangat erat kaitannya dengan hal-hal pribadi pemain. Namun tak jarang pula ada kaitannya dengan pemain idolanya. Seperti ketika seorang pemain memakai nomor punggung 23, yang berarti ingin menghormati Michael Jordan. Ada pula yang memilih 24 atau 8 seperti yang dipakai Kobe Bryant. Sekarang ada angka baru yang menjadi favorit pemain. Angka tersebut yaitu 77, yang biasa dipakai Luka Doncic.
Kolumnis FIBA, David Hein, mengamati fenomena tersebut. Ada dua alasan kenapa nomor 77 jadi favorit belakangan ini. Menurutnya, alasan pertama adalah nomor punggung 7 yang jadi favorit pemain, sudah diambil rekannya. Lalu alasan kedua, ketenaran bintang Dallas Mavericks asal Slovenia, Luka Doncic, yang sedang naik daun. Para pemain ingin memakai nomor punggung yang sama seperti idolanya.
Saat ini tercatat pemain mengenakan nomor punggung 77, yang sama dengan Doncic, di NBA serta di ajang internasional FIBA. Ada nama Omer Yurtseven, pemain asal Turki yang kini tampil membela Miami Heat. Sebenarnya, dia memakai nomor punggung 7 di G-League musim lalu. Setelah masuk Heat, nomor tersebut dipakai oleh Kyle Lowry, sehingga Yurtseven memilih nomor 77. Sementara pada turnamen kualifikasi Olimpiade, Yurtseven tampaknya nyaman dengan nomor punggung 77 tersebut.
Omer Yurtseven. ( Sumber foto: Hot Hot Hoops)
Johannes Voigtmann dari Jerman merupakan pemain yang memakai nomor punggung 77 di FIBA EuroBasket. Kemudian Damian Kulig dari Polandia juga memakai nomor punggung yang sama. Ternyata latar belakang ceritanya sama. Voigtmann juga tidak bisa menggunakan nomor punggung 7 yang menjadi favoritnya karena sudah diambil Alex King. Voightman lebih muda dari King, sehingga dirinya harus mengalah.
Menariknya pada Olimpiade 2020 Tokyo, pertengahan tahun ini, ada beberapa pemain yang mengenakan nomor punggung 77, yaitu Doncic, Kulig, dan Yurtseven. Jumlah tersebut menurun karena pada FIBA World Cup 2019, ada enam pemain yang memakai nomor 77, yaitu Gudaitis Kristian Kullamae (Estonia), Miralem Halilovic (Bosnia dan Herzegovina), Morgan Stilma (Belanda), Obrad Tomic (Bosnia dan Herzegovina), dan Victor Arteaga (Spanyol).
Victor Arteaga (Sumber foto: Voces de Cuenca)
Pada kualifikasi FIBA Asia Cup 2021, ada beberapa pemain yang mengenakan nomor punggung 77, antara lain Pratyanshu Tomar (India), Chitchai Ananti (Thailand), dan Ibrahim Hamati (Yordania). Dari ajang pra-kualifikasi FIBA World Cup 2023, ada Romario Ponce dari Nikaragua yang mengenakan nomor punggung 77.
Ibrahim Hamati (Sumber foto: fiba.basketball)
Sementara itu, setelah Doncic bersinar di Olimpiade Tokyo, beberapa pemain muda dari Eropa memutuskan memakai nomor punggung 77. Mereka adalah Ali Shayari dari Iran, Louis Lesmond dari Prancis, Athanasios Bazinas dari Yunani. Mereka tampil di ajang FIBA untuk kelompok usia 16 hingga 18 tahun.
Kembali ke Luka Doncic. Sebenarnya latar belakang nomor punggung 77 yang dipakainya juga bukan suatu kesengajaan. Doncic awalnya mengenakan nomor punggung 7 ketika bermain bersama Real Madrid. Alasannya, Doncic ingin menghormati idoalnya, yaitu legenda Yunani, Vassilis Spanoulis. Namun ketika diambil Dallas Mavericks dari Draft NBA 2018, dia mengalami dilema. Saat itu, di Mavericks sudah ada Dwight Powell yang memakai nomor punggung 7. Sebagai pemain rookie, Doncic tentu tidak berani meminta nomor tersebut.
Dwight Powell dan Luka Doncic. (Sumber foto: AP News)
Dilema lain, terjadi saat FIBA EuroBasket 2017. Ketika itu, Doncic harus memakai nomor punggung 77, karena nomor 7 yang jadi favoritnya sudah diambil Klemen Prepelic. Akhirnya, Doncic memutuskan untuk memakai nomor 77 di Mavericks. Karena dia merasa nyaman dengan nomor tersebut. Pada akhirnya, dengan performanya yang menawan di NBA dan beberapa ajang internasional, membuat nomor punggung 77 kini jadi favorit pemain-pemain lainnya.
Memang tidak bisa disimpulkan, apakah Luka Doncic yang menjadi pencipta tren nomor punggung baru. Namun sekarang banyak orang mengaitkan nomor punggung 77 dengan Luka Doncic. Sehingga saat ini pemain yang memakai nomor tersebut dianggap punya kemampuan yang istimewa. Sama seperti ketika seseorang memilih nomor keramat di bola basket, yaitu 23 milik Jordan, atau 8 dan 24 yang identik dengan mendiang Kobe Bryant. (tor)
Foto: fiba.basketball