23 Oktober adalah momen istimewa bagi PP PERBASI. Di tanggal itu, federasi yang membawahi olahraga bolabasket Indonesia lahir pada 70 tahun silam. Tahun ini, hari ulang tahun (HUT) tersebut diperingati oleh pengurus dengan menggelar rapat pleno pada 22-24 Oktober di Villa Robinson Cisarua Resort, Bogor, Jawa Barat.
"Alhamdulillah rapat pleno ini menjadi momen pertama kali seluruh unsur pengurus PP PERBASI bisa bertemu secara tatap muka langsung membahas program, namun tetap melalui protokol kesehatan setelah sejak 2020 rapat pleno dilakukan secara virtual," jelas Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi di Cisarua.
Rapat pleno ini bersejarah karena selain digelar pertama kali secara offline setelah pandemi Covid 19 juga digelar dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Dikatakan Sekjend PP PERBASI Nirmala Dewi, salah satu program yang dibahas dalam pleno ini adalah terkait persiapan timnas menatap FIBA Asia Cup 2021 dan FIBA World Cup 2023. Kemudian menyoal HUT ke-70 Perbasi yang jatuh pada 23 Oktober 2021. Rencananya HUT PP PERBASI akan digelar awal bulan depan dengan mengambil tempat di salah satu Mall di Kawasan Senayan Jakarta.
Ketum PP PERBASI Danny Kosasih menjelaskan, persiapan timnas yang dibahas adalah mulai dari anggaran, strategi, training camp ke Amerika Serikat yang akan mulai bulan depan. Persiapan ini untuk mewujudkan target Pemerintah lolos FIBA World Cup 2023. Apakah melalui jalur FIBA Asia Cup yang harus tembus delapan besar atau jalur Kualifikasi FIBA World Cup 2023.
Untuk jalur kualifikasi, Timnas Bolabasket Indonesia akan mengawali dengan bertanding melawan Timnas Bolabasket Lebanon di window pertama. Pertandingan ini akan diawali dengan bertandang ke markas Lebanon pada 26 November.
Sebagai persiapan, timnas akan menempa diri ke Amerika Serikat. Ketum Danny Kosasih menjelaskan salah satu alasannya adalah karena aturan protokol kesehatan di Amerika Serikat tidak serumit jika dibandingkan dengan di kawasan Eropa yang sangat ketat, khususnya masalah karantina.
"Di Amerika Serikat juga banyak lawan jika mau melakukan uji coba. Rencananya ada tujuh latih tanding karena kebutuhan timnas kita adalah latih tanding," terang Ketum Danny.
Lanjutnya, saat ini Pelatih Timnas asal Serbia Rajko Toroman kini tengah memantapkan kualitas anak asuhnya secara sistem. Program yang dilakukan itu juga sangat bagus karena tim bisa bermain secara kolektif dan tidak tergantung dengan satu atau dua pemain.
Sementara Asisten Pelatih Timnas Bolabasket Indonesia Wahyu Widayat Jati menjelaskan, para pemain semangat berlatih. Rencana ke Amerika awal bulan depan. Sebelum bertolak, Andhakara Prastawa dkk menerima materi latihan meliputi strength, condition dan tehnik di GBK Arena Senayan, Jakarta Pusat.
"Fokus latihan adalah pemahaman bermain sebagai sebuah tim, karena kan sudah off cukup lama. Selama bulan ini terus mengulang pattern dan rules bermain," ujar Wahyu.
Para pemain sudah berlatih di GBK Arena sejak awal bulan Oktober 2021. Ini adalah latihan pertama sejak penundaan FIBA Asia Cup 2021 keluar pada akhir Juli lalu. Artinya, sudah dua bulan para pemain tidak latihan bersama dalam training camp. "Sebelum ke Amerika ada latih tanding sekitar tiga kali," terang Wahyu. (*)
Sumber berita dan foto: Rilis PP Perbasi