Komisaris Adam Silver akhirnya angkat bicara soal vaksin Covid-19 yang belakangan memicu perdebatan. Menurut Silver, sekarang bola ada di tangan Asosiasi Pemain NBA (NBPA). Jika mereka menyetujui aturan wajib vaksin untuk pemain, maka problem seperti ini tidak akan muncul lagi. 

Seperti dilaporkan Tim Bontemps dari ESPN, masalah vaksinasi berpeluang memicu masalah lain. Misalnya yang terjadi pada Kyrie Irving. Menurut Silver, masalah Irving tidak lagi jadi urusan internal Brooklyn Nets, namun kini sudah menjadi isu nasional. Bahkan Irving dianggap sebagai "musuh" bagi warga kota New York. 

"Saya tidak akan berbicara sebagai perwakilan pemain. Namun saya lebih suka pada akhirnya asosiasi pemain setuju dengan aturan wajib vaksin. Menurut saya, ini akan mengurangi risiko permusuhan antara pemain NBA dan lingkungan sekitarnya. Kyrie dan pemerintah New York sebagai contohnya. Itu memang bukan masalah liga, tapi saya berpikir itu tidak akan terjadi kalau semua pemain bersedia divaksin," kata Adam Silver. 

Lebih jauh, Silver memperhatikan bahwa isu vaksin ini sudah merambah ke hal-hal yang lebih besar, seperti soal keadilan terhadap pemain. Irving dilarang tampil di New York karena tidak vaksin, sementara Bradley Beal yang juga terang-terangan menolak vaksin malah diizinkan tampil di New York, dengan syarat mengikuti protokol keehatan yang ketat.

Kemudian ada kabar kalau NBA dituding berlaku tidak adil dan salah dalam memahami situasi. NBA melarang pemain yang belum vaksin tampil, sementara liga mengizinkan pemain dengan virus HIV berlaga. 

"Saya tidak yakin apakah yang disebut adil dan tidak adil dalam kasus virus ini. Karena dampaknya sangat luar. Saya berpikir, tidak hanya New York saja, nantinya semua kota akan mengeluarkan undang-undang serupa. Kami sebagai liga akan sangat senang kalau pemerintah mengeluarkan aturan tersebut. Karena pada intinya, kami tidak bisa membuat aturan wajib vaksin kalau Asosiasi Pemain tidak setuju," lanjut Silver. 

Adam Silver membuka ruang diskusi bagi para pemain untuk mengungkapkan pendapatkan seputar vaksin. Namun kalau alasan pemain tidak mau vaksin karena hak pribadi seseorang, maka Silver tidak akan menerima alasan tersebut. 

"Saya pikir vaksin dan hak bermain di NBA adalah sesuatu yang berbeda. Sebagai pribadi, mereka berhak tampil di NBA. Tapi soal vaksin, itu bukan hak, melainkan berubah menjadi kewajiban ketika tertuuang dalam undang-undang pemerintah setempat. Hukum akan mengalahkan sudut pandang pribadi pemain," pungkas Silver. (tor)

Foto: NBA

Populer

Yuki Kawamura Tirukan Selebrasi "Too Small", Meski Tidak Suka
Mike James: NBA Bukan Tempat Terbaik untuk Saya
Jaime Jaquez Jr. Masih Bimbang Memilih Timnas
Format NBA All-Star Kemungkinan Berubah Lagi
Reaksi Giannis Tanggapi Pernyataan Trump Tentang Yunani
Komentar Steve Kerr Tentang Kedatangan Chris Paul
Marius Bernandus Mabur, DBL All-Star 2011 Asal Merauke yang Kini Jadi Tentara
Manfaatkan Badai Cedera, Doncic dan Mavericks Benamkan Magic!
Banyak Pemain Cedera, Pep Guardiola Keluhkan Jadwal Manchester City Seperti NBA
Tim Putri Jabar Gagal Bendung Jatim (PON XIX/2016 Jawa Barat)