Penjelasan Tentang "Two Way Contract" di NBA

| Penulis : 

Sejak 2017, NBA membuat aturan baru yang memungkinkan tim-tim punya pemain "cadangan" di dalam roster. Pemain tersebut diberikan "two way contract" atau kontrak dua arah. Tim-tim bisa mendapatkan dua pemain dengan kontrak semacam itu setiap musim. 

Kontrak dua arah ini memungkinkan seorang pemain bisa tampil untuk tim NBA dan tim afiliasinya di G League. Misalnya, jika pemain menandatangani kesepakatan dua arah dengan Chicago Bulls, maka dia bisa bermain juga untuk Windy City Bulls. Kontrak tersebut ternyata memberi keuntungan bagi pemain dan klub. 

Bagi pemain, kontrak tersebut memberikan kesempatan pada mereka yang tidak masuk dalam NBA Draft. Mereka yang luput dari radar NBA Draft, bisa berjuang mendapatkan peluang ke NBA dengan bermain bagus di G League. Harapannya tim-tim NBA memberikan kontrak dua arah. Sementara bagi klub, mereka bisa memasukkan pemain tersebut sewaktu-waktu bila dibutuhkan, tanpa harus mengikat dengan kontrak penuh selama satu musim. Biasanya pemain yang mendapatkan kontrak dua arah sering dianggap sebagai pemain ke-16 dan 17 di roster. 

Beberapa pemain dengan kontrak tersebut musim ini adalah garda Ohio State, Duane Washington Jr., yang menandatangani kontrak dua arah dengan Indiana Pacers setelah tidak terpilih dalam Draft 2021. Kemudian ada Austin Reaves dan Joel Ayayi, yang keduanya menandatangani kontrak dengan yang LA Lakers dan akan bermain dengan South Bay Lakers.

NBA sendiri membuat penyesuaian dengan aturan kontrak dua arah pada tahun 2020. Awalnya pemain dengan kontrak tersebut hanya diizinkan bermain di NBA selama 45 hari per musim. Mereka juga tidak boleh tampil di babak playoff. Namun karena pandemi Covid-19, maka liga mengizinkan pemain dengan kontrak dua arah tampil di playoff NBA. 

Musim lalu (2020-2021), NBA kembali membuat penyesuaian. Pemain dengan kontrak dua arah diberikan kesempatan bermain jadi 50 pertandingan per musim. Gaji pemain tersebut juga meningkat antara AS$81 ribu sampai AS$449 ribu. Jadi kalau mereka diminta bermain di NBA dengan waktu maksimal, maka pemain dengan kontrak dua arah bisa mengumpulkan uang senilai 6,3 miliar semusim. (tor)

Foto: Cleveland.com

Populer

Dalton Knecht Menggila Saat Lakers Tundukkan Jazz
LeBron James Hiatus dari Media Sosial
Luka Doncic Cedera, Kabar Buruk Bagi Mavericks
Shaquille O’Neal Merana Karena Tidak Masuk Perbincangan GOAT
Perlawanan Maksimal! Indonesia Kalah dari Korea di Tujuh Menit Terakhir!
Tyrese Maxey Buka-bukaan Soal Kondisi Internal Sixers
Suasana Ruang Ganti Sixers Memanas
Tripoin Franz Wagner Gagalkan Kemenangan Lakers
Grizzlies Hajar Sixers, Pelatih Taylor Jenkins Pecahkan Rekor Waralaba
Rencana NBA Pakai Format Pickup-Style untuk All-Star Game 2025