Utah Jazz adalah tim dengan rekor kemenangan terbaik musim lalu. Tak banyak yang memprediksi hal ini di awal, namun melihat permainan Jazz musim lalu, hal itu bukanlah kebetulan semata. Jazz memang tampil solid dan menakutkan dalam menyerang.
Di tengah kondisi yang solid seperti itu, Jazz pun masih berupaya menambah kekuatan mereka. Di bursa pemain bebas, mereka mendapatkan veteran yang cukup solid dalam diri Rudy Gay.
Gay memang pemain yang solid terbukti dengan catatan efektivitas tembakan (eFG%) selalu di angka 50 persen dalam empat musim terakhir. Namun, hal yang perlu diperhatikan adalah produktivitas poin Gay yang justru mengecil tak pernah lebih dari 13,7 poin per gim.
Gay pun angkat bicara mengenai performanya. Kepada KSL, pemain yang sudah tampil 16 musim di NBA ini ternyata bermain dalam lima musim terakhir dalam kondisi cedera. Hal ini yang membuatnya cukup terhambat dan bisa dibilang kehilangan eksplosivitasnya.
"Saya selalu melihat diri saya sebagai pemain yang tangguh," buka Gay. "Saya bermain dengan rasa sakit di tumit saya dalam lima tahun terakhir. Namun, sekarang saya melihat peluang besar di Jazz dan saya ingin tampil tanpa rasa sakit, halangan, dan semacamnya. Saya ingin datang dan langsung berkontribusi," tutupnya.
Sebelum cedera yang melanda pada 2017, Gay menorehkan catatan 17 poin per gim selama 10 musim berturut. Ini adalah bukti nyata betapa solidnya seorang Gay dalam bermain. Kini, setelah operasi yang ia alami dan kondisi sehat, ditambah perannya yang mungkin akan memimpin barisan cadangan dengan Jordan Clarkson, Jazz bisa berharap lebih. Seandainya Gay berhasil menyentuh level yang sama, Jazz pun bisa akan semakin dominan di Wilayah Barat. (DRMK)
Fofo: NBA