Satria Muda Pertamina Jakarta kembali mengikat Avan Seputra. Guard berusia 23 tahun ini menerima kontrak baru dengan durasi tiga tahun. Avan sebelumnya sudah lima tahun membela tim Satria Muda.

Avan memang pemain basket cukup berbakat. Kemampuan pemain yang memperkuat tim Jawa Timur pada PON XIX/2016 Jawa Barat tersebut membuat tim lain terpikat. Oleh sebab itu, beberapa tim melayangkan tawaran di masa akhir kontraknya bersama Satria Muda. Tetapi ternyata manajemen punya rencana lain, Avan masih ada dalam rencana besar Satria Muda.

"Dia salah satu fondasi tim Satria Muda di masa depan. Avan cukup berani dalam melepas tembakan, fisiknya juga bagus," kata Youbel Sondakh, kepala pelatih Satria Muda, dalam rilis resmi.

AS2

Penampilan Avan juga semakin meningkat. Ia mencatatkan 4,31 poin, 2,2 rebound dan 1,5 asis per pertandingan di IBL musim 2015-16. Lalu di musim 2017-18, catatan ini naik menjadi 4,7 poin, 2,8 rebound dan 1,6 asis per laga. Avan juga selalu jadi jawaban atas kebuntuan Satria Muda di pertengahan laga. Itulah yang membuatnya masuk dalam nominasi Sixth Man of the Year musim 2017-18.

"Saya setuju dengan coach Youbel. Avan akan jadi andalan Satria Muda di masa yang akan datang. Usianya juga masih muda, saya rasa satu atau dua tahun ke depan akan jadi masa emas karir basketnya. Karena itu kami berharap Avan bisa memberikan kontribusi terbaik untuk tim," ucap Rony Gunawan selaku Vice President PT Indonesia Sport Venture.

Bagi Avan bermain di Satria Muda bukan hanya soal nominal kontrak. Dirinya merasa masih ada urusan yang belum selesai, yaitu merebut kembali tahta Satria Muda yang dua musim beruntun gagal didapatkan. CLS Knights Surabaya menjadi juara di IBL 2015-16, lalu Pelita Jaya EMP Jakarta sukses merebut gelar pada IBL 2016-17. Avan punya target mengembalikan Satria Muda menjadi tim terbaik di Indonesia.

"Dari awal prioritas saya adalah Satria Muda. Banyak tawaran dari tim lain sebelum saya menerima kontrak baru dengan Satria Muda. Tapi memang saya masih ingin ada di tim ini," tegas Avan.

Foto: Hari Purwanto

Komentar