Setelah 23 tahun berkarier sebagai pebasket profesional, Pau Gasol secara resmi pensiun. Ia mengumumkan keputusan ini di Barcelona, Spanyol, di hadapan awak media, rekan, dan keluarganya. Termasuk adik Pau yang juga bermain basket profesional di NBA, Marc.

"Saya di sini untuk memberitahukan kepada kalian bahwa saya akan pensiun dari dunia basket profesional," buka Pau dalam acara tersebut. "Ini adalah keputusan yang sulit tapi sudah saya pikirkan dalam-dalam. Sekarang waktunya saya untuk berpindah haluan dan belajar untuk menikmati waktu untuk diri saya sendiri. Saya memang selalu ingin pensiun dalam situasi di mana saya bahagia, tidak karena cedera atau semacamnya. Oleh karena itu, saya bersyukur atas kalian semua yang hadir di sini dan mewujudkan harapan saya tersebut."

Keputusan pensiun dari basket profesional ini menyusul keputusan pensiun dari tim nasional Spanyol Agustus lalu. Setelah Spanyol resmi tersingkir dari Olimpiade, bersama dengan Marc, keduanya memastikan bahwa tidak akan tampil lagi di ajang internasional.

Di NBA, Pau total memainkan 1.226 gim musim reguler dalam 20 musim bersama lima tim. Masuk ke NBA, ia adalah pilihan ketiga NBA Draft 2021 oleh Atlanta Hawks yang lalu ditukar ke Memphis Grizzlies. Tujuh tahun di Grizzlies, Pau merapat ke Los Angeles Lakers di mana ia memenangkan dua gelar juara dalam tujuh tahun bersama mendiang Kobe Bryant.

Setelahnya, Pau tercatat bergabung ke empat tim yang berbeda tapi hanya tiga yang ia benar-benar sempat turun bertanding. Chicago Bulls (dua musim), San Antonio Spurs (tiga musim), dan Milwaukee Bucks (satu musim). Untuk musim 2019-2020, Pau sebenarnya bergabung dengan Portland Trail Blazers, sayangnya ia gagal main karena cedera.

Ia masih bermain profesional di tahun ini setelah memutuskan pulang ke FC Barcelona Basquet, tim profesional pertamanya. Pau nyaris menyempurnakan karier klubnya andai mereka menang di partai final Euro League beberapa bulan lalu.

Di NBA, Pau menorehkan rataan statistik 17,0 poin, 9,2 rebound, 3,2 asis, dan 1,6 blok per gim. Pria yang kini berusia 41 tahun ini enam kali masuk All Star, empat kali terpilih di All-NBA Team, dan memenangkan gelar ruki terbaik (Rookie of the Year) pada 2002.

Untuk level internasional, Pau sudah membela timnas senior Spanyol sejak 2001. Total ada tiga emas EuroBasket, satu emas Piala Dunia FIBA, dan dua perak plus satu perunggu Olimpiade yang ia persembahkan untuk negaranya. Pau bahkan sampai sekarang masih tercatat sebagai top skor EuroBasket sepanjang masa dengan 1.183 poin.

Setelah pensiun, Pau masih belum akan jauh dari basket. "Saya telah menyiapkan momen pensiun ini dalam beberapa tahun ke belakang. Saya akan berusaha membagikan kembali apa yang saya dapat dari karier saya kepada masyarakat. Saya akan bertugas sebagai penasihat dan duta untuk FC Barcelona Basquet, anggota dari CADE, dan juga anggota IOC (komite Olimpiade internasional), serta mengembangkan akademi basket. Saya akan terus berkarya dan itu tadi adalah proyek-proyek yang akan saya kerjakan ke depannya," tutupnya. (DRMK)

Foto: Barca Basket, NBA

 

Populer

Dalton Knecht Menggila Saat Lakers Tundukkan Jazz
Lakers Selama Ini Mencari Sosok Dalton Knecht
Tripoin Franz Wagner Gagalkan Kemenangan Lakers
Hasil Rapat Sixers Bocor, Paul George & Joel Embiid Kecewa
LeBron James Hiatus dari Media Sosial
Luka Doncic Cedera, Kabar Buruk Bagi Mavericks
Shaquille O’Neal Merana Karena Tidak Masuk Perbincangan GOAT
Perlawanan Maksimal! Indonesia Kalah dari Korea di Tujuh Menit Terakhir!
Tyrese Maxey Buka-bukaan Soal Kondisi Internal Sixers
Suasana Ruang Ganti Sixers Memanas