Bintang Brooklyn Nets Kyrie Irving jelas belum vaksin. Karena dirinya tidak bisa datang di Media Day, dan memilih wawancara secara virtual. Irving yang belum vaksin tidak bisa masuk ke ruangan yang dihadiri banyak orang, sesuai pertaruan pemerintah New York City. Menanggapi hal tersebut, pemilik Nets Joe Tsai berharap Irving segera mengubah pandangannya soal vaksin. Semua pemain harus ingat tujuan mereka di Nets adalah untuk memenangkan gelar NBA.

Irving secara terang-terangan menolak vaksin Covid-19. Jelas ini bakal jadi masalah buat Nets. Karena dia terancam tidak bisa tampil di pertandingan kandang, dan dipotong gajinya. Dalam sebuah wawancara dengan Brian Lewis dari New York Post, Joe Tsai mengaku sudah berbicara dengan Irving terkait masalah tersebut. Tsai berharap Irving mengubah keputusannya, agar roster Nets lengkap di NBA 2021-2022.

"Kyrie dan saya berbicara tentang masalah ini. Itu ranah pribadi, dan saya menghormati. Namun tidak boleh lupa bahwa ada tujuan besar yang harus dicapai. Sudah sangat jelas bahwa kami ingin memenangkan gelar juara. Dan, tim juga harus punya anggota yang lengkap. Kami berharap Irving bisa bermain penuh musim depan," kata Tsai.

Dari pernyataan Tsai ini, jelas tersirat bahwa Tsai ingin semua pemainnya segera menerima vaksinasi Covid-19, dan taat pada peraturan yang dibuat pemerintah setempat. Tsai masih punya waktu untuk membicarakan hal ini dengan Irving. Karena pertandingan kandang pertama Nets akan digelar 24 Oktober mendatang. Nets akan berhadapan dengan Charlotte Hornets. Namun bila tidak segera divaksin, maka Irving tidak bisa tampil di laga tersebut.

Situasi ini semakin rumit setelah Kyrie Irving meminta semua orang tidak membicarakan soal vaksin padanya. Irving memohon agar semua orang menghormati masalah pribadinya.

"Saya ingin merahasiakan semua itu. Tolong hormati privasi saya. Ada saatnya saya akan menyelesaikan masalah ini. Tapi untuk sekarang, tolong hormati privasi saya dan tentang apapun terkait vaksin dan pertandingan kandang," kata Irving kepada awak media lewat virtual.

Baca juga: NBA Putuskan Pemain yang Tidak Vaksin Dipotong Gajinya

Sementara pemilik klub dan Irving masih berdiskusi, rekan-rekannya di Nets memilih untuk tidak ikut campur. Kevin Durant misalnya, dia percaya Irving bisa segera bergabung dengan tim.

"Itu keputusan pribadi Kyrie. Bukan tugas kami untuk berspekulasi tentang kemungkinan yang terjadi. Namun kami percaya pada Kyrie dan berharap kami bisa turun dengan kekuatan penuh di liga nanti," kata Durant, dikutip dari CBS Sports.

Brooklyn Nets dan New York Knicks menjadi dua tim yang terdampak pemberlakuan aturan vaksinasi yang dibuat oleh pemerintah New York City. Namun Knicks tidak punya masalah dengan hal tersebut, karena semua anggota tim, termasuk pemain dan ofisial sudak divaksin. (tor)

Foto: Swish Appeal

Populer

Lakers Selama Ini Mencari Sosok Dalton Knecht
Dalton Knecht Menggila Saat Lakers Tundukkan Jazz
Tripoin Franz Wagner Gagalkan Kemenangan Lakers
Hasil Rapat Sixers Bocor, Paul George & Joel Embiid Kecewa
LeBron James Hiatus dari Media Sosial
Luka Doncic Cedera, Kabar Buruk Bagi Mavericks
Shaquille O’Neal Merana Karena Tidak Masuk Perbincangan GOAT
Perlawanan Maksimal! Indonesia Kalah dari Korea di Tujuh Menit Terakhir!
Tyrese Maxey Buka-bukaan Soal Kondisi Internal Sixers
Rencana NBA Pakai Format Pickup-Style untuk All-Star Game 2025