Sebelumnya, mainbasket.com memberitakan soal pemusatan latihan Brooklyn Nets yang terganjal aturan pemerintah New York City dan San Francisco soal vaksinasi. Kali ini giliran pemain Golden State Warriors, Andrew Wiggins yang terancam tidak bisa main di kandang. Sebab dia menolak vaksinasi Covid-19.
Peraturan pemerintah New York City dan San Francisco mengharuskan setiap orang yang memasuki fasilitas olahraga sudah vaksin lengkap. Artinya, peraturan ini harus dipatuhi oleh klub-klub NBA di wilayah tersebut, yaitu New York Knicks, Nets, dan Warriors. Kecuali ada alasan medis atau agama.
Knicks tidak punya masalah dengan hal ini. Seperti dikutip dari ESPN, bahwa manajer Knicks, Scott Perry, pada hari Jumat, waktu setempat, mengumumkan bahwa semua anggota klubnya sudah menerima vaksin lengkap. Itu sudah termasuk pemain dan tim pelatih, bahkan semua orang yang terlibat seperti dokter dan petugas medis.
"Saya memberikan kredit untuk semua pemain dan anggota tim kami. Mereka serius dalam mempersiapkan diri, dan mematuhi peraturan. Presiden klub Leon Rose dan pelatih Tom Thibodeau juga berperan aktif dalam hal ini. Kami siap menyambut musim baru," ungkapnya.
Namun kini giliran Warriors yang bermasalah dengan aturan tersebut. Andrew Wiggins sampai sekarang belum mau menerima vaksinasi Covid-19. Dia mengirimkan surat ke NBA untuk mendapatkan pengecualian dengan alasan agama. Meski NBA tidak mewajibkan pemainnya vaksin, tapi liga memilih untuk menghormati peraturan di masing-masing wilayah.
"NBA telah meninjau dan menolak permintaan Andrew Wiggins untuk pengecualian agama. Wiggins tidak bisa bermain di kandang Warriors, sampai dia memenuhi persyaratan di wilayah terebut," tulis NBA dalam sebuah rilis media, terkait surat yang diajukan Wiggins.
Departemen Kesehatan San Francisco juga menjelaskan bahwa tidak akan ada pengecualian bagi siapapun yang berusia 12 tahun ke atas. Mereka harus menunjukkan bukti vaksin lengkap ketika melakukan pertemuan besar di dalam ruangan. Pertandingan NBA termasuk dalam aturan tersebut.
Sementara itu, NBA memang tidak mengatur lagi soal vaksinasi. Karena meski tidak divaksin, pemain masih bisa tampil. Namun kembali lagi, semua bergantung pada peraturan masing-masing wilayah. NBA sendiri meminta Asosiasi Pemain (NBPA) untuk mendorong semua pemain mendapatkan vaksinasi. Pada akhir bulan Juli 2021, menurut pengakuan NBPA, sekitat 85 persen pemain di liga sudah vaksin. Jumlah itu mungkin sudah bertambah. Meski ada beberapa pemain, seperti Wiggins, yang masih menolak vaksinasi.
Wiggins masih punya waktu sampai pertengahan bulan Oktober nanti. Karena peraturan kota tersebut akan resmi berlaku bulan depan. Sementara, dia masih bisa ikut pemusatan latihan Warriors yang dibuka minggu depan. (tor)
Foto: Bleacher Report