Indonesian Basketball League (IBL) akan mulai bergulir pada Desember 2017 hingga Mei 2018 mendatang. Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur IBL, Hasan Gozali. Pihaknya juga tengah mempersiapkan adanya pertandingan di pra-musim.
"Kalau untuk perkembangan IBL, saat ini kami sedang menyiapkan program musim depan. Lalu ada juga perencanaan anggaran untuk pra-musim. Rencananya musim depan akan dimulai awal Desember," ucapnya, Selasa (25/7/2017).
Awalnya pihak penyelenggara liga memang menyiapkan tur nasional. Ini sebagai ajang promosi sekaligus memperkenalkan tim kontestan ke daerah-daerah. Tetapi rencana itu gagal, lantaran kota-kota yang dikunjungi belum siap untuk menggelar acara sebesar itu.
Sementara itu, kabar terbarunya, musim reguler IBL 2017-18 akan berlangsung delapan seri dan delapan kota. Artinya memang tidak ada pengulangan kota, seperti yang terjadi pada musim lalu.
"Masih sama, delapan seri, tapi kali ini akan ada delapan kota penyelenggaraan," imbuh Hasan. "Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Solo dan Cirebon."
Alasan ditambahkannya dua kota yaitu Solo dan Cirebon karena pihak penyelenggara menilai adanya kejenuhan, baik pemain maupun penonton ketika ada dua seri dalam satu kota. Jadi lebih baik bila satu seri di satu kota saja. Untuk Solo, akan digelar di Sritex Arena, sedangkan di Cirebon akan berlangsung di GMC Basketball Arena.
Sekedar tambahan informasi, saat ini pihak penyelenggara liga belum tahu pasti jumlah kontestan. Masih dalam tahap pembahasan. Tetapi Hasan Gozali menyatakan bahwa jumlah pasti kontestan IBL 2017-18 akan diumumkan pada 7 Agustus 2017 mendatang.
Foto: Hari Purwanto