Bila sedikit mengingat, pada tahun 2012 silam pernah ada Liga Perbankan. Tetapi ternyata liga ini tidak berkelanjutan. Tetapi ternyata basket sudah melekat dengan istitusi jasa keuangan. Dasar tersebut yang akhirnya Liga Jasa Keuangan Bank BJB 2017 digelar. Liga ini menjadi ajang kompetisi bagi institusi jasa keuangan yang punya tim basket.
"Pemilihan basket sebagai cabang olahraga yang dipertandingkan, sebagian besar dipengaruhi oleh popularitas basket sendiri di lingkungan industri jasa keuangan. Dengan popularitas yang cukup tinggi dan jumlah peserta yang terlibat dalam satu tim cukup banyak, kami rasa olahraga basket paling cocok untuk mencapai tujuan liga sebagai wadah komuniaski dan silaturahmi antara institusi di lingkungan jasa keuangan," jelas Akhmad Handra Maulana, Wakil Ketua Panita LJK Bank BJB 2017.
Meski baru pertama kali digelar, antusias peserta cukup banyak. Ada 20 tim yang ambil bagian dalam turnamen ini. LJK 2017 terbagi dalam tiga seri. Sementara itu, semua pertandingan berlangsung di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Jakarta.
Seri pertama atau babak penyisihan berlangsung pada 13-21 Juli 2017. Pada babak penyisihan ini, 20 tim dibagi menjadi liga grup. Grup A terdiri dari BTN, Danamon Adira, Allianz, Home Credit
. Lalu grup B berisi CIMB, Manulife, BNI, BI. Di grup C ada BCA, Commonwealth, BEI, Prudential
. Sedangkan tim yang tergabung di grup D adalah OJK, BRI, BSM, BTPN. Terakhir di
Grup E berisi KEB Hana, BJB, BPJS TK, Mandiri Inhealth
Mereka bertarung memperebutkan posisi satu dan dua di klasemen. Sebab dua tim teratas akan melaju ke seri kedua yang berlangsung pada 23-30 September 2017 mendatang. Sistemnya masih sama, 10 tim akan dibagi menjadi dua grup dan akan bersaing memperebutkan posisi puncak klasemen dan runner-up.
Seri ketiga akan disebut sebagai Championship Series. Pada seri ini, dua tim dari masing-masing grup akan bertemu dengan sistem gugur. Seri ketiga akan berlangsung pada 5 hingga 11 Oktober 2017.
Setelah seri pertama berakhir, panitia merasa cukup puas dengan hasilnya. Tim-tim peserta tampak serius mengikuti liga ini. Selain itu, suasana keakraban bisa terbangun dengan baik melalui liga ini.
"Saya kira sudah sesuai dengan tujuan kami menyelenggarakan liga ini, tetapi masih bisa ditingkatkan lagi," tambah Handra.
Sementara itu sudah ada 10 tim atau dua tim terbaik dari masing-masing grup yang berhasil masuk ke seri kedua. Mereka adalah BTN dan Danamon Adira sebagai wakil dari grup A, lalu CIMB dan Manulife yang mewakili grup B. BCA yang menempati puncak klasemen grup C melaju ke babak kedua bersama Commonwealth. Sementara di grup D, BRI dan OJK masuk seri kedua. Terakhir ada BJB dan KEB Hana yang menjadi juara dan runner-up grup E.
Foto: ligajasakeuangan.com