Lima tahun lalu masuk ke All-NBA Second Team, tiga tahun lalu masih terpilih di laga All Star, namun kini, DeMarcus Cousins harus rela menelan pil pahit. Tak sampai sebulan sebelum pemusatan latihan tim NBA dimulai, pemain yang akrab disapa Boogie ini masih belum punya tim. Bahkan, beberapa sumber percaya tidak ada tim yang benar-benar berpikir untuk merekrutnya.
Laporan dari HoopsHype menyebut tawaran untuk Boogie hanya datang dari Cina, lebih tepatnya ada lima tim Chinese Basketball Association (CBA) yang berminat menggunakan jasa Boogie. Namun, sejauh ini hanya tiga yang benar-benar serius melakukan pendekatan. Satu dari tiga tim yang tidak disebutkan namanya itu dikabarkan memiliki pendanaan yang cukup untuk memberi kontrak jutaan dollar untuk Boogie.
Meski tak mengejutkan, penurunan karier Boogie bisa dibilang terlalu cepat, terjun bebas. Semua ini dimulai sejak ia mengalami cedera Achilles pada 2018 dengan seragam New Orleans Pelicans. Boogie kembali bermain di musim selanjutnya dengan Golden State Warriors dan mencapai final, namun ia tak pernah sama dengan performa terakhirnya dengan Pelicans.
Di musim terakhirnya di Pelicans, dalam 48 gim, ia mencetak rerata dobel-dobel 25,2 poin, 12,5 rebound, 5,4 asis, dan 1,6 steal per gim. Selain poin, semua adalah catatan terbaik Boogie. Boogie juga menembak 35 persen dari tripoin dengan enam percobaan per gim. Boogie kala itu memimpin predikat senter modern dengan jarak yang cukup jauh dari seluruh senter di liga, termasuk dua senter yang menjadi kandidat MVP musim lalu, Nikola Jokic dan Joel Embiid.
Musim lalu, Boogie tampil untuk dua tim, Houston Rockets dan Los Angeles Clippers. Secara rataan, ia hanya mendapatkan jatah bermain 17,4 menit per gim dan lebih difungsikan oleh dua tim tersebut sebagai senter konvensional yang bergerak di area kunci saja. Boogie tak memiliki kebebasan bermain dan kini leboh bertugas sebagai pelengkap tim (role player).
Bermain di CBA memang adalah kemunduran, namun jika Boogie bisa memanfaatkannya dengan baik, bukan tidak mungkin pintu NBA akan kembali terbuka untuknya. Meski tak banyak contoh yang berhasil membangun ulang reputasinya ke NBA setelah bermain di CBA atau NBL Cina, Boogie mungkin bisa jadi pembeda. Asal ia mendapatkan kepercayaan dirinya lagi, rasanya NBA masih punya banyak ruang untuknya. (DRMK)
Foto: NBA