West Bandits Solo berhasil menembus babak semifinal di IBL 2021. Prestasi tersebut sudah bagus, mengingat West Bandits baru pertama kali tampil di liga basket kasta tertinggi tanah air. Namun setelah ada evaluasi tim, manajemen memutuskan untuk mengambil pemain baru. Pemain pertama yang direkrut adalah Muhammad Dhiya'Ul Haq.
Pemain yang akrab disapa Yayak tersebut merupakan pemain pertama yang direkrut West Bandits di jeda kompetisi tahun ini. Untuk mendapatkan Yayak, West Bandits mengirimkan Alan As'adi ke Prawira Bandung, melalui skema pertukaran pemain. Sementara, Andre Adrianno sebelumnya sudah mendahului Alan ke Prawira.
"Tentu saya antusias bisa bergabung dengan West Bandits. Semoga saya bisa berkembang dari tahun lalu, dan membuat prestasi tim lebih tinggi, " ungkap Yayak, dikutip dari rilis resmi West Bandits.
Mendatangkan Yayak, menjadi upaya West Bandits untuk melakukan perbaikan roster. Menurut kepala pelatih Raoul Miguel Hadinoto, salah satu faktor kekurangan West Bandits adalah di bigman. Menurutnya, mereka sering kecolongan di paint area.
"Evaluasi dari musim lalu, kami memang bigman. Terutama untuk menjaga paint area. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk mengambil Yayak," kata Coach Ebos, panggilan akrab Raoul Miguel Hadinoto.
Yayak punya kelebihan dari tinggi badan, yaitu 2,01 meter. Sayangnya, musim lalu dia kurang diberi kesempatan bermain. Yayak hanya diturunkan rata-rata 7 menit per gim, dengan kontribusi rata-rata 1,2 poin dan 1,6 rebound per laga. Yayak kalah bersaing dengan Pandu Wiguna dan Firman Dwi Nugroho. Tapi pemain berusia 29 tahun tersebut ingin mendapatkan menit bermain lebih banyak di West Bandits. (tor)
Foto: Tim Media West Bandits