Siapa yang tidak mengenal nama Carmelo Anthony. Jika Anda seorang penggemar basket atau mungkin lebih dari 50 persen orang Amerika Serikat juga tahu nama tersebut. Sebelum masuk ke NBA pada 2003, nama Carmelo Anthony sudah dulu wangi sejak duduk di bangku SMA. Pertemuan antara Oak Hill Academy dan St. Vincent St. Mary pada 2002 yang mempertemukann Carmelo Anthony dengan LeBron James sampai sekarang bahkan masih menjadi gim SMA yang paling ramai dibicarakan.
Menariknya, meski sudah menjadi sebuah entitas untuk dirinya sendiri, Carmelo Anthony ternyata pernah ingin mengganti namanya. Bahkan, secara praktiknya, ia sudah sempat mengganti namanya. Hal ini ia ungkapkan langsung dalam siniar Armchair Expert yang dipandu oleh Dex Shepard. Topik ganti nama ini menjadi salah satu dari banyak topik yang keduanya bahas.
“Saat saya duduk di kelas tiga, saya pindah dari New York ke Baltimore,” buka pemain yang musim depan akan bermain untuk Los Angeles Lakers. “Tidak ada satupun orang tahu siapa saya di Baltimore. Saya pindah ke sana pada musim panas 1992. Sekolah dimulai pada September jadi saya punya dua bulan untuk berkenalan dengan orang-orang di sana.”
“Di usia itu, kita sering disuruh menulis nama di kartu indeks untuk perkenalan. Sepanjang musim panas itu, mereka (orang-orang Baltimore) sering bercanda dengan nama saya. Mereka sering mengubah Carmelo menjadi Camelo. Tidak ada yang buruk sebenarnya, tapi saya tidak suka orang bercanda dengan nama tersebut. Akhirnya, saya menulis nama saya sebagai “Tyrone.” Kemudian saya melihat sekeliling untuk mencari nama belakang yang standar. Akhirnya , saya menemukan nama “Johnson,” jadi nama saya waktu itu adalah Tyrone Johnson,” tutupnya.
Entah apa yang terjadi seandainya Melo benar-benar mengubah namanya menjadi Tyrone. Entitas Carmelo atau Melo jelas hilang, tapi membayangkan nama Tyrone sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah ada di NBA juga akan menarik. Kita mungkin beruntung Melo akhirnya tak pernah mengganti namanya sampai sekarang. Bahkan, saat LaMelo Ball datang, kita semua masih bertahan bahwa “Melo” adalah milik Carmelo sampai nanti ia tak lagi beredar di NBA. (DRMK)
Foto: NBA