FIBA Asia Cup 2017 akan berlangsung di Lebanon pada 8 hingga 20 Agustus 2017 mendatang. Delapan wilayah kualifikasi sudah selesai, dan kini 16 negara peserta lengkap.
16 negara tersebut adalah Lebanon sebagai tuan rumah, kemudian Kazakhstan sebagai wakil Asia Tengah. Setelah itu ada dua negara yang menerima wild card yaitu Australia dan Selandia Baru.
Pada 28 Agustus hingga 4 September 2016 lalu digelar Gulf Basketball Championship. Qatar menjadi pemenang dan berhak tampil di FIBA Asia Cup 2017. Menyusul setelahnya Iran, Yordania, Irak, dan Syria. Keempat negara tersebut mewakili Asia Barat. Mereka menjadi empat tim teratas dalam gelaran West Asian Basketball Championship (29 Januari - 2 Februari 2017).
Bulan Mei 2017 lalu, ada dua wilayah yang menggelar turnamen. Asia Tenggara atau Southeast Asian Basketball Championship (12-18 Mei 2017) dan Asia Selatan atau South Asian Basketball Championship (19-23 Mei 2017). Filipina jadi wakil Asia Tenggara dan India yang akhirnya mewakili Asia Selatan.
Turnamen kualifikasi yang terakhir adalah East Asian Basketball Championship yang berlangsung 3-7 Juni 2017. Wilayah ini relatif mudah karena lima tiket diperebutkan oleh enam negara saja. Akhirnya lima negara yang masuk mewakili Asia Timur adalah Taiwan, Korea Selatan, Tiongkok, Jepang dan Hong Kong.
Taiwan jadi yang terbaik di EABC 2017 setelah menundukkan Korea Selatan di babak final. Taiwan menang 77-64. Pemain naturalisasi Taiwan, Quincy Spencer Davis III menjadi pemain terbaik dengan torehan double-double (21 poin dan 13 rebound). Sedangkan poin terbanyak dicetak oleh Yi-Hsiang Chou (23 poin).
Sementara itu, salah satu wasit Indonesia juga bertugas di turnamen EABC 2017 yaitu Hardja Jaladri.