Satria Muda Pertamina Jakarta resmi melepas Kristian Liem. Pemain asal Madiun tersebut berpisah setelah tiga tahun bersama tim juara IBL 2021.
Liem bergabung dengan Satria Muda sejak bulan Agustus tahun 2018. Sebelumnya dia merupakan pemain tim Aspac Jakarta. Di awal karir profesionalnya, Liem berhasil menyabet gelar Rookie of the Year di NBL Indonesia 2014-2015, dengan catatan statistik rata-rata 4,4 poin dan 4,1 rebound dalam 31 pertandingan.
Ketika bergabung pada tahun 2018, Kristian Liem baru saja menderita cedera tendon achilles yang diderita ketika mengikuti turnamen Anniversary Pacific Caesar, di Surabaya. Cedera ini membuat Liem istirahat selama semusim penuh (IBL 2018-2019).
Liem mulai tampil untuk Satria Muda di musim 2020 dan 2021. Sehingga, pemain setinggi 2,01 meter tersebut bisa mendapatkan gelar juara liga di tahun ini.
Satria Muda dan Kristian Liem sepakat bahwa perpisahan merupakan satu-satunya jalan terbaik untuk menunjang karir profesionalnya dalam bola basket pada saat ini. Harapannya Kristian Liem dapat terus mengasah kemampuannya dan mendapat lebih banyak menit bermain, mengingat bakat yang Ia miliki. Meski tidak lagi berseragam Satria Muda Pertamina, Kristian Liem sudah memastikan bahwa dirinya akan terus aktif bermain.
"Sejak awal banyak tawaran yang masuk dari beberapa tim di IBL dan di luar IBL, saat ini saya sudah menjalin kesepakatan dengan salah satu klub IBL," ujar pemain kelahiran tahun 1994 ini.
"Saya menargetkan lebih banyak menit bermain pada musim-musim yang akan datang, tentu saya akan berusaha untuk meraih hal itu. Sudah ada kesepakatan yang terjalin diantara kami, namun biar klub baru nanti yang mengumumkan kerja sama kami secara resmi."
Lewat pernyataan tersebut, Liem menegaskan kalau dirinya akan tetap bermain di liga profesional. Untuk timnya akan diumumkan di kemudian hari. (tor)
Sumber: Rilis Satria Muda Pertamina Jakarta
Foto: Hariyanto