Indonesia tak pernah absen di kejuaraan FIBA 3x3, termasuk untuk usia 18 tahun. Sekedar mengingat, tahun 2016 lalu, Indonesia (baik putra dan putri) hanya bisa bertahan hingga babak delapan besar pada FIBA 3x3 U18 Asia Cup 2016. Tetapi tahun ini, Indonesia berupaya untuk bisa tampil lebih baik.
FIBA 3x3 U18 Asia Cup 2017 berlangsung di Cyberjaya, Malaysia pada 26 hingga 28 Mei 2017 mendatang. Total ada 32 tim dari 17 negara yang mengikuti turnamen ini. Ada yang berbeda tahun ini, sebab ada negara yang langsung masuk ke babak penyisihan grup, tetapi ada yang harus melewati babak kualifikasi dulu. Tim Indonesia, baik putra maupun putri langsung lolos ke babak penyisihan grup tanpa melalui kualifikasi.
Tim 3x3 putra Indonesia berisi empat pemain, yaitu Patrick Agung, Ronald Firdaus Pua Dawe, Fajar Kartiko dan Yesaya Saudale. Sedangkan tim putri ada Lea Kahol, Michelle Kurniawan, Natania Claresta Orville dan Valencia Pramono.
"Untuk putra hampir tidak ada kendala dalam latihan, karena mereka juga satu sekolah. Jadi lebih mudah untuk berlatih. Dari pemain putra, tiga pemain pernah menjuarai beberapa turnamen seperti Loop 3x3 dan 3x3 Under Armour," kata pelatih 3x3 Indonesia, Anthony Gunawan. "Kalau untuk putri kami padukan antara pemain yang muda dan belum berpengalaman di 3x3. Tetapi saya yakin mereka bisa tampil bagus."
Di FIBA 3x3 U18 Asia Cup 2017, tim putra Indonesia ada di grup D. Lawan yang sudah pasti adalah Tiongkok, sementara satu tim lainnya masih menunggu hasil kualifikasi yang melibatkan Singapura, Taiwan dan Vietnam. Sementara itu, tim putri Indonesia harus berhadapan dengan lawan yang berat di grup C. Sebab mereka akan menghadapi juara tahun lalu, tim Jepang. Sedangkan satu tempat lainnya di grup C akan diperebutkan oleh Turkmenistan, India dan Taiwan.
Foto: dokumentasi Loop 3x3 dan fiba.com