Dunker profesional asal Kanada, Jordan Kilganon memukau seluruh pasang mata yang hadir di DBL Arena Surabaya, 20 Mei 2017. Kilganon datang memeriahkan Grand Final Campus League 2017. Dunker tampan dengan tinggi 1,85 meter itu menyuguhkan aksi-aksi yang mengundang decak kagum.
Pamor Kilganon di ranah basket memang cukup bersinar. Bukan sebagai pemain, melainkan sebagai dunker. Kali ini pun sama, Kilganon tampil dengan beberapa gaya yang diciptakannya sendiri. Bahkan ia juga menampilkan salah satu gaya khasnya yakni Scorpion Dunk. Penonton pun bergemuruh setelah aksi tersebut. Tetapi sebelumnya, penonton dibuat takjub dengan aksi dunk melompati tiga orang penonton.
Kilganon ternyata tak hanya piawai menghujamkan bola ke keranjang, dirinya juga pandai berakting. Setelah melakukan Scorpion Dunk, Kilganon tersungkur di lapangan DBL Arena. Ia memegangi lututnya seakan kesakitan. Pembawa acara pun mengumumkan bila Kilganon sedang mengalami masalah dengan lututnya. Ternyata itu hanya gimik yang disajikan oleh panitia. Kilganon masuk kembali ke lapangan dan membuat penonton lebih histeris lagi. Sebab, ia masuk menggunakan kostum superhero Spiderman. Aksi terakhirnya dengan kostum Spiderman kembali membuat penonton bersorak.
'Mission Impossible' dan 'The Dude Who Dunked in Jeans' merupakan julukan Kilganon. Tetapi setelah aksinya di Surabaya, tampaknya 'The Spiderman' akan jadi julukan baru bagi anggota Dunk Elite ini.
Selain penampilan Kilganon yang tampil luar biasa, ada pula pertandingan eksibisi yang menarik antara Campus League All-Star 2017 melawan Campus League Selection. Tim Selection ini terdiri dari bintang-bintang basket Indonesia seperti Rainer Hutasoit, Arif Hidayat, Katon Adji Baskoro, Vinton Nolland Surawi, M. Rizal Falconi, Andi 'Batam' Poedjakesuma, Andrie Ekayana dan Kelly Purwanto.
Foto: Dika Kawengian