Manajemen timnas basket putra Indonesia sudah mengatur ulang jadwal pemusatan latihan, setelah FIBA Asia Cup 2021 ditunda. Imbas dari penundaan tersebut membuat jadwal timnas makin padat untuk tahun depan.
Manajer timnas Indonesia, Maulana Fareza Tamrella dalam konferensi pers, Minggu sore, menjelaskan kalau pihaknya langsung mengambil langkah-langkah terbaik setelah penundaan FIBA Asia Cup 2021. Pertama adalah menghentikan sementara pemusatan latihan timnas untuk dua bulan ke depan, yaitu bulan Agustus dan September 2021. Lalu, pemainnya dikembalikan ke klub masing-masing.
"Untuk langkah pertama, kami mengembalikan pemain ke klub, bagi mereka yang sudah punya klub. Kemudian untuk agenda terdekat kami ada di bulan November, yaitu FIBA World Cup 2023 Qualifiers," ungkap pria yang akrab disapa Mocha tersebut.
Baca juga: FIBA Asia Cup 2021 Ditunda, Pemain Timnas Indonesia Dipulangkan
Dijelaskan Mocha, status Indonesia sebagai tuan rumah tidak mengubah syarat keikutsertaan. FIBA masih memberi syarat agar bisa tampil di Piala Dunia Basket, maka Indonesia harus bisa menempati peringkat delapan besar di FIBA Asia Cup 2021. Bila syarat itu tidak terpenuhi, maka Indonesia masih bisa berjuang di babak kualifikasi.
"Apa pun hasilnya di FIBA Asia Cup, maka kami tetap ikut kualifikasi World Cup. Di sini yang jadi tantangan kami," imbuh Mocha. "Kualifikasi World Cup itu digelar enam windows, dan hanya satu windows di tahun 2021. Sisanya ada di tahun 2022. Dengan kata lain, akan mepet dengan jadwal liga (IBL), FIBA Asia Cup, Asian Games, dan SEA Games yang juga ditunda."
Minggu ini, semua pemain statusnya sudah dikembalikan ke klub. Kepala pelatih Rajko Toroman pun akan terbang ke Serbia. Lester Prosper rencananya kembali ke Miami, sedangkan Marques Bolden juga pulang ke Amerika Serikat. Bolden akan mencoba peruntungan dengan mengikuti seleksi salah satu tim NBA.
Sementara itu, Brandon Jawato sudah dikembalikan ke klub. Sebab, kini statusnya sudah menjadi milik salah satu klub. Mocha enggan menyebutkan, karena itu ranah Jawato sendiri dan klubnya. Sedangkan untuk Dame Diagne dan Serigne Modou Kane tetap tinggal di Jakarta, sembari mengikuti sekolah daring.
Mengacu dari pernyataan Mocha, maka timnas akan kumpul lagi di bulan November 2021. Kemudian, mereka akan dikembalikan ke klub lagi pada bulan Desember 2021, untuk persiapan IBL 2022. Lalu, untuk FIBA Asia Cup 2021 yang rencananya digelar bulan Juli 2022, Mocha mengatakan kalau timnas akan dikumpulkan kembali pada bulan Juni 2022. Dengan asumsi, para pemain sudah menyelesaikan musim reguler IBL 2022. (tor)
Baca juga: Musim Baru IBL Dimulai Januari 2022
Foto: fiba.basketball