Indonesia Butuh Liga Basket Perempuan

| Penulis : 

Sebuah video tentang keresahan para pemain basket putri Indonesia meramaikan media sosial beberapa waktu lalu. Setelah video tersebut beredar, semua baru sadar kalau liga putri Indonesia tidak ada lagi. Pada tahun 2012, PT DBL Indonesia yang saat itu mengelola NBL Indonesia, membangkitkan kembali liga putri Indonesia yang diberi nama WNBL Indonesia.

Setelah NBL berganti dengan IBL, liga putri masih ikut, namun hanya tersisa empat tim. Waktu itu, liga putri bernama WIBL. Liga tersebut tidak bertahan lama, karena pada pengelola IBL saat itu memilih melepaskan liga putri. Dan, pada akhirnya klub-klub membuat kompetisi sendiri dengan azas gotong-royong. Sampai pada akhirnya lahir Piala Srikandi sampai di musim 2020.

Masalahnya, ketika keuangan tim-tim bermasalah di masa pandemi, liga putri juga ikut-ikutan kena imbasnya. Pihak federasi belum juga membuat keputusan tentang penyelenggaraan liga putri sampai saat ini. Oleh karenanya, para pemain membuat video sebagai ungkapan keresahannya. Kali ini, Mainbasket Podcast berbincang dengan Augie Fantinus yang pernah menjadi manajer timnas putri Indonesia di SEA Games 2015, bersama dengan pemain basket Anjelin Rosmika Simanjuntak.

Simak obrolannya sampai habis, lalu berikan komentar demi kemajuan basket putri Indonesia. Selamat menyaksikan!.

Populer

Lakers Selama Ini Mencari Sosok Dalton Knecht
Hasil Rapat Sixers Bocor, Paul George & Joel Embiid Kecewa
Pelicans Tumbang! Warriors ke Perempat Final NBA Cup 2024
Tripoin Franz Wagner Gagalkan Kemenangan Lakers
Menyerah di G League, Rodney Hood Pensiun & Ingin Jadi Pelatih
Rencana NBA Pakai Format Pickup-Style untuk All-Star Game 2025
Mavericks Hantam Nuggets Tanpa Doncic, Peluang NBA Cup Masih Terjaga
Spurs Raih Dua Kemenangan Beruntun Tanpa Wembanyama 
Luka Doncic Cedera, Kabar Buruk Bagi Mavericks
Pemain Bintang yang Cedera di Bulan Pertama NBA 2024-2025