Tim Nasional Basket Indonesia melanjutkan tren positif di SEABA 2017. Di pertandingan kelima, Indonesia menang telak atas Myanmar, 123-50, Rabu siang. Indonesia kini tinggal menyisakan satu pertandingan lagi, dan mungkin yang paling berat. Karena mereka akan melawan Filipina yang kita kenal sebagai penguasa basket Asia Tenggara.
Di pertandingan melawan Myanmar, Indonesia sudah bisa menurunkan dua pemain yang sempat terganjal masalah administasi. Mereka adalah Arki Dikania Wisnu dan Jamarr Andre Johnson. Hasilnya luar biasa. Jamarr yang diturunkan sebagai pemain inti menyumbangkan 17 poin, tujuh rebound, tiga asis, dua steal dan satu blok. Akurasi pemain yang memperkuat CLS Knights Surabaya itu mencapai 72 persen. Sedangkan kapten tim Satria Muda Pertamina Jakarta, Arki Dikania Wisnu belum bisa turun dengan maksimal. Ini karena Arki masih dalam masa penyembuhan pasca cedera yang dialami di semifinal IBL 2017 lalu. Walaupun begitu, Arki yang turun selama delapan menit. Dia menghasilkan tujuh poin, dua asis dan dua blok. Akurasinya sempurna di angka 100 persen.
Tetapi bintang kemenangan Indonesia kali ini adalah Abraham Damar Grahita. Pemain muda ini mencetak 19 poin, lima asis dan tiga steal. Selain Abraham ada beberapa pemain yang juga tampil luar biasa, yaitu Hardianus Lakudu (18 poin), Firman Nugroho (14 poin), Sandy Febiansyakh (13 poin), Andakara Prastawa Dhyaksa (11 poin) dan Kevin Yonas Argadiba Sitorus (10 poin).
Indonesia perkasa di bawah keranjang lawan dengan total 74 poin dari paint area. Selebihnya, poin Indonesia dicetak dari tembakan tiga angka. Tembakan tripoin Indonesia di laga ini menembus kisaran 46 persen (15/32).
Dari penampilan Indonesia di pertandingan kelima ini, tentu bisa disimpulkan bahwa mereka juga tengah bersiap menghadapi Filipina. Sebab dari banyaknya tembakan tiga angka yang dilepaskan tampaknya tim pelatih tengah mengasah akurasi tembakan. Filipina memang perkasa baik di bawah keranjang maupun akurasi. Tetapi, Indonesia lebih baik dari Filipina di akurasi tembakan tiga angka.
Berikut tabel perbandingan statistik Filipina dan Indonesia:
Dari data di atas, sedikit peluang Indonesia untuk bisa menang atas Filipina. Tetapi bila akurasi tembakan tiga angka Indonesia bagus, maka bukan tidak mungkin Indonesia bisa menang di laga terakhir tersebut. Indonesia dijadwalkan bertemu Filipina pada Kamis, 18 Mei 2017 pukul 18.00 WIB.
Foto:Â Hari Purwanto
Menang Telak atas Myanmar, Indonesia Hadapi Filipina di Laga Terakhir
17 May 2017 16:45
| Penulis : Tora Nodisa