Bradley Beal dicoret dari timnas Amerika Serikat untuk Olimpiade Tokyo karena positif Covid-19. Kepala pelatih Gregg Popovich, serta rekan satu timnya, Draymond Green menyayangkan situasi ini. Sebab, Beal sudah lama ingin membela timnas Amerika Serikat.

Juru taktik Amerika Serikat, sekaligus San Antonio Spurs, Gregg Popovich jelas kecewa dengan situasi yang terjadi di timnya sekarang. Beal merupakan salah satu pemain andalannya dalam mencetak poin di Olimpiade nanti. Sebab, ketika bermain bersama Washington Wizards musim ini, Beal mencetak rata-rata 31,3 poin per gim.

Ketika diwawancarai NBC Sports, Coach Pop merasa hatinya hancur ketika Beal harus dicoret. Apalagi karena alasan pencoretan tersebut bukan karena kesalahannya sendiri. Seperti misalnya, sedang mengalami cedera. Pencoretan tersebut terpaksa dilakukan karena Beal harus menjalani karantina. 

"Sejauh ini, menyangkut Beal, saya hancur. Sepertinya kami semua di tim sangat menyayangkan keputusan ini," kata Popovich. "Saya tahu, sejak kecil dia ingin bermain untuk timnas USA. Dia bersenang-senang di sini, bersama keluarga barunya. Ketika kami harus meninggalkannya, kami benar-benar merasa tidak enak."

Kekecewaan juga dirasakan oleh Draymond Green. Pemain yang juga membela Golden State Warriors tersebut merasa kasihan dengan Beal. Padahal sulit sekali mencari pemain yang mau tampil untuk timnas, apalagi di ajang Olimpiade.

"Saya benar-bear kasihan padanya. Situasi ini menyebalkan sekali. Dia sudah membuat keputusan yang besar ketika memutuskan untuk berkomitmen tampil di Olimpiade. Kesempatan untuk mewakili negara adalah mimpi setiap pemain. Tapi bagi Beal, kesempatan tersebut terbang begitu saja," ungkap Green.

USA Basketball sudah mengganti Beal dengan Keldon Johnson. Keputusan tersebut juga mendatangkan kritik. Banyak yang merasa bahwa sosok yang layak menggantikan Beal adalah Trae Young. Bukannya Keldon Johnson. Tapi semua itu masih bisa diubah. Mengingat masih ada waktu sampai minggu depan, sebelum Olimpiade Tokyo dimulai. (tor)

Foto: 101 News

Komentar