Manajemen Los Angeles Lakers sedang sibuk di jeda kompetisi ini. Setelah tampil mengecewakan, mereka kini dihadapkan pada situasi kontrak pemain. Jelas Dennis Schroder dan Alex Caruso yang jadi bahan pertimbangan Lakers. Tetapi baru-baru ini muncul kabar dari Andre Drummond. Dia ingin bertahan di Lakers, dengan mengatakan bahwa bisa lebih dominan dari Deandre Ayton di Phoenix Suns.
Sesumbar Drummond ini disampaikan di kolom komentar akun Instagram-nya. Dia mengunggah foto hitam-putih dengan keterangan yang intinya mengatakan kalau jangan pernah menilai dirinya, sebelum tahu lebih jauh mengenai pribadinya.
Kemudian di kolom komentar ada yang menganggapi dan berharap dirinya bisa dominan di paint area seperti Brook Lopez (Milwaukee Bucks) dan Deandre Ayton (Phoenix Suns). Drummond membalasnya dengan menuliskan "Beri tahu pelatih untuk memberikan menit bermain lebih banyak dan saya bisa dominan seperti mereka".
Drummond ingin bertahan di Lakers, tapi dia butuh menit bermain lebih banyak untuk membuktikan diri. Drummond protes terhadap keputusan kepala pelatih Frank Vogel yang menempatkan dirinya di lini kedua. Seandainya Drummond dapat kesempatan bermain lebih banyak, dia sesumbar bisa menyelamatkan Lakers dari keterpurukan musim lalu.
Kenyataannya memang berbanding terbaik dengan pernyataan Drummond. Karena mantan pemain Detroit Pistons dan Cleveland Cavaliers itu dinilai kurang istimewa. Drummond kurang agresif dalam menyerang dan kurang kuat saat bertahan. Bahkan ketika dipasangkan dengan Anthony Davis.
Drummond bermain 21 pertandingan bersama Lakers, setelah dia ditransfer dari Cavaliers. Dia mencetak rata-rata 11,5 poin dan 10,2 rebound dengan waktu bermain selama 24,8 menit. Statistik yang jauh dari harapan Lakers. Karena dia didatangkan untuk menggantikan Davis yang kala itu menderita cedera betis. Tentu statistik tersebut sangat jauh di bawah Deandre Ayton yang tampil luar biasa bersama Suns musim ini.
Drummond sendiri tidak punya jaminan di Lakers. Menurut data Spotrac, Drummond sudah berstatus "free agent". Sementara sampai sekarang belum ada kabar mengenai tawaran perpanjangan kontrak dari Lakers. Tampaknya, hal tersebut yang membuat pemain 28 tahun itu mencari cara lain untuk meyakinkan Rob Pelinka dan manajemen Lakers untuk merekrutnya kembali.
Lakers jelas masih punya Anthony Davis dan LeBron James sebagai jangkar tim. Sementara, manajemen berharap memaksimalkan bursa transfer untuk berbelanja pemain sebaik-baiknya agar bisa membangun tim yang lebih kompetitif. Komitmen dan janji-janji saja, tidak akan meyakinkan manajamen Lakers. Mereka juga butuh catatan statistik yang bagus. (tor)
Foto: The Arizona Republic