Dwyane Wade sudah pensiun. Tapi sepatunya bersama Li-Ning terus berlanjut. Yang terbaru, mereka melepas edisi "Blossom" untuk koleksi Way of Wade (WOW) 9. Sepatu basket dengan tampilan warna dominan merah muda terang. Layaknya bunga yang sedang bermekaran.
Warna pink yang ditampilkan memiliki makna mendalam bagi masyarakat Negeri Tirai Bambu. Desain tersebut dibuat sebagai perayaan Kota Wuhan yang sudah terbebas dari lockdown. Representasi kebahagiaan dibuat layaknya bunga yang bermekaran di musim semi.
Mari sejenak melihat sepatu-sepatu basket unik di luar merek dominan di NBA. Li-Ning boleh jadi adalah merek Tiongkok yang punya jam terbang mumpuni. Eksistensi mereka didukung dengan karir menawan Dwyane Wade. Kharisma legenda Miami Heat itu terbukti bisa membawa Li-Ning di level lebih luas lagi.
Kehadiran Wade mampu menggaet pebasket lain untuk bergabung. Sebut saja Jimmy Buttler, C.J. McCollum, dan D’Angelo Russell. Ketiga nama tersebut memang masih bermain di NBA. Sejumlah sepatu sudah mereka pakai. Termasuk edisi signature dari Wade.
Desain dari WOW 9 memang tampak berbeda dibanding kebanyakan sepatu basket yang saat ini sedang populer. Logo pribadi Wade tampil begitu besar di bagian sol samping, tepat di bawah tumit. Terdapat ornamen lima lingkaran pada sisi luar sebagai penyeimbang. Di dalamnya tersemat huruf D-W-A-D-E.
Bila diperhatikan lagi, terdapat ruang kosong tepat di bawah telapak kaki. Fitur yang terbilang unik. Apalagi setelah melihat kebanyakan sepatu basket menempatkan bantalan penuh dari depan ke belakang. Terdapat tali nilon pada bagian belakang sebagai fitur untuk mempermudah memakai dan melepas.
Li-Ning memilih resleting sebagai fitur merapatkan sepatu dengan kaki. Bagian atasnya terbuat dari nilon elastis. Di dalamnya tersemat lidah yang cukup tebal. Membuat kaki jadi lebih nyaman memakainya.
Ada sejumlah alasan di balik penyusunan desain tersebut. Way of Wade 9 menawarkan fitur konstruksi berteknologi tinggi. untuk memudahan berbagai gerakan. Baik untuk dipakai di dalam atau di luar lapangan basket.
Sepatu Way of Wade 9 datang dalam dua versi. Pertama, Way of Wade "Infinity" berpotongan tinggi yang dibekali sistem pengikat BOA dan konstruksi yang mirip kaus kaki. Ada pula velcro di bagian pergelangan kaki untuk mengunci sepatu secara lebih baik.
Versi kedua berpotongan lebih rendah. Inilah yang dipakai sebagai basis edisi "Blossom". Keduanya menggabungkan material Jiang dengan teknologi midsole Boom. Rongga di bagian bantalan merupakan aplikasi pelat berbahan serat karbon. Cara kerjanya mirip seperti plat yang ada di Air Jordan 35. Dengan begini, sepatu menjadi lebih responsif saat dipakai, namun tetap terasa lembut.
Li-Ning Way of Wade 9 "Blossom" telah dijajakan di situs jual-beli produk olahraga terpilih. Harga ritelnya AS$299, atau sekira Rp.4,3 juta. Cukup tinggi untuk rata-rata sepatu basket. Namun, detail dan teknologi yang dipresentasikan dirasa sepadan dengan harga. (ajb)
Foto: Li-Ning