Karir dan kehidupan pemain IBL setelah pensiun. Mungkin ada yang belum tahu, atau bahkan banyak yang belum tahu bahwa menjadi pemain sekelas NBA pun sebenarnya tidak menjamin masa depan, khususnya setelah pensiun. Studi-studi tentang ini bisa kita temukan di jagat maya. Ada asumsi seolah menjadi pemain NBA membuat seseorang terjamin hidupnya selamanya. Padahal jelas tidak.

Kehidupan pascapensiun adalah sesuatu yang berbeda. Para pemain NBA, bahkan NBA memikirkan hal tersebut. Usia produktif sebagai pemain amatlah terbatas. Oleh karenanya, kita di Indonesia pun harus memikirkannya. Karir produktif sebagai pemain basket (IBL) adalah sarana atau jembatan untuk kesuksesan karir berikutnya.

Kehidupan pascapensiun seorang pemain IBL sebaiknya sudah dirancang saat ia masih aktif sebagai pemain. Hal ini setidaknya diamini oleh Adhi Pratama Prasetyo Putra. Begitu seorang pemain pensiun, transisi melakoni karir selanjutnya kemudian relatif berjalan mulus.

Ada banyak peluang atau celah yang bisa dimanfaatkan seorang pemain saat ia masih aktif yang nantinya berguna setelah ia pensiun. Adhi Pratama menceritakan pengalamannya. Simak obrolan lengkapnya.

Populer

Kembali Merebut NBA Cup, Darvin Ham Menyindir Lakers
Reaksi Anak Dennis Schroder Saat Ayahnya Setim dengan Curry
LeBron James Merasakan NBA Telah Berubah
Dame Akan Bagi Bonus NBA Cup Dengan Karyawan Bucks
Alasan Stephen Curry Tak Pilih Nike
Giannis Berharap Kembali Bermain di Eropa Sebelum Pensiun
KD dan Dame Kritik Format Baru NBA All-Star 2025
Juara NBA Cup akan Memicu Kebangkitan Bucks
Lima Kesepakatan Sepatu Termahal Sepanjang Masa di NBA
Taurean Prince Mengumpulkan Rp16 Miliar Hanya dari NBA Cup