North Carolina University berhasil menyabet gelar juara nasional untuk keenam kalinya di NCAA Division I Men's Basketball Tournament atau yang lebih dikenal dengan March Madness. Tar Heels -sebutan tim basket N.C.U-- berhasil mengalahkan Gonzaga Bulldogs, 71-65 di University of Phoenix Stadium, Glendale, Arizona.

North Carolina, memimpin di detik-detik terakhir. Dunk dari bintang mereka, Justin Jackson membuat perlawanan Gonzaga berakhir. Ini merupakan momentum kemenangan yang sangat berarti bagi Tar Heels, sebab akhirnya Bulldogs tak mampu bangkit.

Gonzaga sebenarnya tampil beringat di awal laga. Bahkan, Gonzaga memimpin 35-32 saat paruh pertama berakhir. Namun di paruh kedua, North Carolina kembali memberikan perlawanan sengit. Hasilnya luar biasa, mereka yang tidak menyerah hingga akhir bisa memetik hasilnya di sisa 1 menit 40 detik pertandingan. Three point play Justin Jackson membuat North Carolina unggul 66-65. Justin Jackson pula yang membawa timnya bisa mengunci kemenangan lima poin (70-65) lewat slam dunk yang bertenaga. Lalu Joel Berry melengkapkan menjadi 71-65 lewat free throw.

Joel Berry menyumbang poin terbanyak bagi North Carolina di pertandingan ini dengan koleksi 22 poin, lalu Justin Jackson (16 poin) dan Isaiah Hicks (13 poin). Sementara di tim Gonzaga, poin terbanyak dicetak oleh Nigel Willams-Goss (15 poin) dan Josh Perkins (13 poin).

Bila melihat catatan statistik, akurasi (field goals) North Carolina lebih baik dengan 35% (26-73), sedangkan Gonzaga menorehkan 33% (20-59). Meski Gonzaga bisa mencetak delapan kali tripoin, namun di area dalam mereka dihajar barisan forward North Carolina. Second change poin North Carolina juga lebih baik dengan 15 kali offensive rebound. Sementara itu, Gonzaga melakukan kesalahan dengan 14 turn over, dan North Carolina hanya melakukan empak kali turn over.

unc 2

Kepala pelatih North Carolina, Roy Williams tampak tersenyum lebar serta mengepalkan tangan di udara menandai gelar juara ketiganya sekaligus gelar keenam bagi North Carolina. Dia mengungkapkan bahwa tembakan pemainnya busuk hari ini. Namun kesulitan tersebut bisa diatasi dengan barisan bigman yang perkasa.

"Saya pikir pemain bisa memahami strategi yang saya terapkan, mereka cukup tangguh di laga ini. Busuk tembakan bisa diatasi dengan perkasa di di bawah ring," kata Williams, seperti dilansir washingtonpost.com.

U.N.C kini menduduki peringkat ketiga untuk peraih gelar March Madness terbanyak dengan enam kali yakni di tahun 1957, 1982, 1993, 2005, 2009 dan 2017. Sementara itu University of Carolina, Los Angeles (UCLA) menduduki peringkat pertama dengan 11 kali juara, disusul University of Kentucky yang mengoleksi delapan gelar March Madness.

Foto: nytimes.com

Komentar