"Saya sudah menduga bahwa mereka akan memberikan perlawanan seketat itu. Tapi di akhir-akhir tadi anak-anak bisa sedikit tenang."
Begitulah kata kepala pelatih Surabaya Fever Wellyanto Pribadi setelah mengunci gelar juara di Kompetisi Basket Putri Indonesia Seri 2 di GOR Perbasi Pontianak, Sabtu (25 Maret 2017). Fever berhasil mengatasi perlawanan sengit Merpati Bali dengan skor 60-54.
Strategi Merpati di laga puncak yakni melimitasi perolehan poin Gabriel Sophia. Oleh karena itu mereka memasang barisan bigman untuk menghalagi masuknya Gabby ke paint area. Hasilnya memang cukup efektif di halftime, meski akibatnya bigman Merpati banyak melakukan foul.
Gabby yang sudah terkena tiga kali foul di kuarter kedua, akhirnya ditarik mundur oleh coach Welly. Ini membuat Merpati semakin mudah mendekati ring Fever. Merpati unggul di halftime karena produktifitas poin yang lebih baik (20-15). Buzzer beater Jacklien Ibo membuat penonton yang hadir bersorak. Merpati memimpin 34-32.
Pasca turun minum, permainan Merpati menurun. Mereka hanya bisa menambah enam poin saja di kuarter ketiga. Gabby yang kembali diturunkan membuat perubahan yang signifikan. Fever berbalik unggul 47-40. Di kuarter akhir, Fever mampu menjaga keunggulan dan menang dengan selisih enam poin saja (60-54).
"Perlawanan mereka semakin keras. Bila dibandingkan dengan saat final di Bali, kali ini Merpati tampil lebih baik," kata coach Welly.
Dilihat dari catatan statistik, akurasi tembakan bebas Fever buruk dengan 57% (17-30). Bila itu bisa dimanfaatkan dengan baik, maka Fever bisa unggul jauh atas Merpati. Selain itu, Fever bermasakah dengan turn over. Sumiati sebagai play maker, menurut coach Welly kurang bagus dengan sembilan kali turn over. Fever juga hanya bermain dengan tujuh orang dari 12 pemain yang ada. Sementara dari kubu Merpati, rotasi yang baik membuat pemain di bangku cadangan bisa menyumbangkan 19 poin.
Merpati bisa saja menang di laga ini lewat tembakan tiga angka. Sayangnya akurasi tembakan yang kurang baik membuat mereka hanya bisa memasukkan enam dari 21 kali percobaan tembakan tripoin.
Foto: Mei Linda