Stephen Curry rupanya tak mau terbuai dengan pujian yang dilontarkan LeBron James. Curry ingin fokus pada pertandingan saja. Dirinya tahu, reaksi berlebihan terhadap pernyataan LeBron, bisa mengaburkan fokusnya di Play-In Tournament, besok malam, waktu Amerika Serikat.
Besok, penggemar NBA akan disuguhi pertandingan yang sangat menarik, dan bisa jadi mengingatkan kembali masa-masa indah persaingan dua bintang ini. Stephen Curry bersama Golden State Warriors akan berhadapan dengan LeBron James dengan Los Angeles Lakers-nya. Kedua tim sedang memperebutkan satu tiket ke babak playoff NBA 2021, lewat satu pertandingan di Play-In Tournament.
Curry dan LeBron terlibat persaingan sengit sejak 2014 hingga 2018. Kini keduanya kembali bertemu, meski tidak di partai puncak kompetisi NBA. Kemarin malam, setelah musim reguler NBA berakhir, LeBron menyebut Curry layak mendapatkan gelar MVP. Menurut LeBron, Curry memberi dampak yang besar di Warriors musim ini. Terutama saat dirinya bekerja sendirian, tanpa Klay Thompson di sisinya.
Baca juga: LeBron James Pilih Stephen Curry Jadi MVP NBA Musim Ini
Pujian LeBron sampai juga ke telinga Curry. Bintang Warriors itu merespons lewat wawancara singkat dengan Mark Medina dari USA Today.
"Saya menghormati dan menghargai pernyataan LeBron. Di sisi lain, kami semua tahu bahwa sebagai sesama pemain, kami bisa saling melempar pujian sebelum pertandingan. Tapi begitu di lapangan, kami akan memakai cara kami sendiri. Saya mengakui LeBron juga luar biasa. Tapi saya tidak mau terbuai pujian yang bisa mengubah motivasi bertanding saya," kata Curry.
Rasanya wajar kalau Curry merespons dingin pujian LeBron. Sebab, beberapa analis NBA menyebut bahwa Lakers lebih diunggulkan ketimbang Warriors. Dasar prediksi ini tentunya dari roster tim. Warriors dianggap tidak akan bisa mengimbangi Lakers, bila mereka turun dengan tim yang lengkap. Jadi Curry sekarang ingin lebih fokus mencari kelemahan lawannya.
"Saya menyukai komentar LeBron. Karena selalu ada dasar yang bagus dalam setiap perkataannya. Namun saya tidak ingin membicarakan itu terlalu dalam," jelasnya.
Sejak LeBron James kembali ke Cleveland, di tahun 2014, menandai dimulainya persaingan sengit dua tim besar di NBA yaitu Cavaliers dan Warriors. Kedua tim bertemu di Final NBA sebanyak empat kali berturut-turut. Persaingan LeBron dan Curry berakhir ketika "Sang Raja" pindah ke Los Angeles Lakers. (tor)
Foto: Orange County Register