Setelah melewati babak penyisihan grup selama tiga hari, maka terpilih empat tim yang akan bertarung di semifinal, Kamis (22 Maret 2017). Mereka yakni Surabaya Fever, Merah Putih Predators Jakarta, Merpati Bali dan Sahabat Semarang.

Fever melaju ke semifinal sebagai juara grup A. Gabriel Sophia dan kawan-kawan menangi dua laga yakni lawan Merah Putih Predators Jakarta (74-62) dan mengalahkan Tanago Friesian Jakarta (75-40). Berbekal poin sempurna ini, Fever akan bersua dengan Sahabat Semarang sebagai runner-up grup B. Sahabat mengumpulkan dua kemenangan dan sekali kalah. Antara lain menang lawan Tenaga Baru Pontianak (102-48) dan Flying Wheel Makassar (83-31). Tim asuhan Xaverius Wiwid itu menelan kekalahan dari Merpati Bali, 56-68.

Di sisi lain, Merpati Bali yang berhasil sapu bersih tiga laga, berhak mendapat satu tempat di semifinal. Mereka mengalahkan Sahabat (68-56), Tenaga Baru (78-41) dan Flying Wheel (80-36). Di semifinal nanti, Merpati akan bertemu dengan MP Predators yang jadi runner-up setelah sukses mengambil satu kemenangan atas Tanago Friesian, 61-56.

TB_merpati22

Seperti yang kita tahu, skenario semifinal di seri kedua ini sama persis dengan komposisi semifinal seri pertama di Bali. Namun kali ini hasilnya bisa saja berbeda. Sebab, Sahabat sudah menyiapkan tim yang lebih baik. Mereka juga membuktikan bahwa barisan shooternya semakin membaik di seri kedua.

"Kalau secara fisik pemain, saya rasa di seri kedua ini kami lebih baik. Tembakan anak-anak juga bagus, hanya saja mereka kurang fight saat melawan Merpati," kata Xaverius Wiwid, kepala pelatih Sahabat.

Sebaliknya, runner-up seri pertama, Merpati Bali tampaknya cukup yakin bisa kembali ke laga puncak. Namun perlu diingat, mereka harus pandai menyimpan tenaga, agar bisa tampil baik di final nanti.

Seperti yang terlihat di laga lawan Tenaga Baru, Rabu (22 Maret 2017). Pauline Clara Ananta tidak dimainkan, dan Jacklien Ibo hanya diturunkan kurang dari lima menit. Merpati menang lewat penampilan menawan Dewa Ayu Made Sriartha (16 poin), Dora Lovita (14 poin), Yusranie Noory Assipalma (11 poin) dan Kadek Pratita Citta Dewi (11 poin)

"Memang betul, kami menyimpan beberapa pemain. Tapi tetap harapannya bisa menang lawan Predators dulu di semifinal," kata kepala pelatih Merpati, Bambang Asdianto Pribadi. "Kami akan benar-benar turun dengan kekuatan penuh di final nanti."

Foto: Mei Linda

Komentar