Dallas Mavericks jarang diterpa rumor tidak sedap. Secara permainan, mereka dinilai sebagai tim yang stabil dengan mencetak persentase kemenangan 55 persen. Sampai akhirnya, bintang utama tim, Luka Doncic memberi sinyal bahwa Mavericks sedang bermasalah. Luka resah melihat situasi di dalam tim, khususnya menyangkut mental bertanding para pemain.
Callie Caplan dari Dallas News mengungkap fakta di balik keresahan Luka Doncic tersebut. Menurut Luka, timnya tidak punya energi dalam saat bertanding, apalagi mental juara. Itu bisa dilihat sejak awal pertandingan. Para pemain sepertinya tidak memiliki semangat untuk memenangkan pertandingan.
"Saya tidak tahu. Saya tidak tahu, tapi itu terjadi di banyak pertandingan. Saya tidak tahu harus berkata apa," ucap Luka Doncic kepada Callie Caplan.
Pernyataan tersebut keluar dari mulut Luka setelah Mavericks kalah 106-113 dari Sacramento Kings di Golden 1 Center, Senin malam, waktu setempat. Mereka tertinggal 17-31 di kuarter pertama, bahkan Kings sempat unggul 18 poin di awal laga. Luka Doncic juga menyoroti performa buruk ketika mereka melepaskan momentum kebangkitan di kuarter ketiga dan keempat. Jadi bisa dikatakan, pertandingan ini didominasi oleh Richaun Holmes dan kawan-kawan.
Luka tampil 38 menit, paling banyak dari semua pemain Mavericks di laga ini. Dia mencetak 24 poin, 8 asis, dan 7 rebound. Selain dirinya, tidak ada pemain yang menyentuh 20 poin dalam pertandingan tersebut. Kekalahan ini semakin menimbulkan tanda tanya besar. Sebab mereka kalah dari Kings, setelah mereka menang dua kali atas Los Angeles Lakers. Jelas-jelas Kings adalah tim yang secara klasemen berada jauh di bawah Lakers.
Luka Doncic semakin bingung melihat sikap para pemain. Mereka sama sekali tidak merasa bersalah ketika kalah, dan biasa-biasa saja ketika memenangkan sebuah pertandingan penting. Suasana semacam ini bisa berpengaruh di babak playoff. Karena intensitas pertandingan di playoff sangat tinggi, kalau tidak memiliki energi yang besar di lapangan, Mavericks bakal gugur lebih awal.
Keresahan Luka Doncic harus segera dicari jawabannya oleh kepala pelatih Rick Carlisle. Karena mereka hanya punya 10 pertandingan sebelum babak playoff dimulai. Mavericks diharapkan segera berbenah bila mereka ingin melapaui prestasi musim lalu.
Sejak kedatangan Luka Doncic pada tahun 2018 silam, dia dianggap sebagai sosok bintang yang mampu mengangkat performa Mavericks. Meski di musim perdananya Mavs gagal ke playoff, namun Luka membalasnya di musim kedua. Sayangnya pada playoff 2019-2020, Mavericks diterpa badai cedera yang membuat mereka kalah 2-4 dari LA Clippers di putaran pertama. Musim ini, pemain asal Slovenia itu makin bersemangat mengejar tiket playoff. Tapi kenyataannya, hanya Luka sendiri yang berapi-api. (tor)
Foto: Marietta Daily Journal