Untuk pertama kali dalam Indonesian Basketball League (IBL) 2017, Bank BJB Garuda Bandung kembali berbasis di Kota Kembang. Sayangnya, pertandingan pertama sejak kepulangan pertama mereka ini dinodai kekalahan. Juara bertahan CLS Knights Surabaya sekali lagi memenangkan pertandingan setelah dominan di pertemuan pertama. Mereka unggul 57-54 di C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat, Minggu (26/2).

Duo bigman CLS Knights, Jamarr Johnson dan DeChriston McKinney menyumbang masing-masing 10 poin. Akan tetapi, Kaleb Ramot Gemilang jadi pengumpul angka terbanyak malam ini dari bangku cadangan. Ia mencetak 12 poin dengan presentase field goal 80 persen. Gara-gara penampilannya, Andre Yuwadi, kepala pelatih Garuda, mengaku kurang mengantisipasi kemunculan pemain satu ini.

Sementara itu, pemain Garuda sendiri bertumpu pada perolehan duo asing mereka. Sherrard Brantley mengoleksi 17 poin dan Chris Ware dengan 13 poin plus 7 rebound. Tentu saja, raihan itu belum cukup untuk memenangkan pertandingan.

Sampai paruh waktu pertama, Garuda sebenarnya masih memimpin 34-26. Menurut kepala pelatih CLS Knights, Wahyu Widayat Jati, hasil paruh waktu pertama itu akibat timnya bermain di tempo lawan. Padahal mestinya mereka bermain dengan temponya sendiri.

“(Kuarter) tiga sampai akhir kuarter empat itu baru strategi yang seharusnya kami mainkan sejak awal,” jelas Wahyu tentang performa timnya itu.

Benar saja, dengan kembali ke tempo mereka, CLS Knights mulai menguasai pertandingan walau skor tetap ketat. Hasil akhir 57-54 menjadi kemenangan kedua mereka atas Garuda di musim ini. Dengan begitu, untuk menghadapi seri berikutnya, Wahyu mengaku perlu persiapan yang lebih baik. Mereka rencananya akan tinggal di Bandung untuk sementara waktu sampai seri berikutnya tiba.

Di sisi lain, Garuda mengaku, timnya belum bisa memanfaatkan momentum. Hal itu disampaikan Andre usai laga. “Dua menit terakhir itu cukup krusial, tapi ini tight game. Rasanya berbeda,” katanya.

Pelita Jaya Ganti Winston Grays

Pertandingan pertama Pelita Jaya EMP Jakarta melawan NSH Jakarta menjadi ajang pembuktian Martavious Irving. Pasalnya, pemain asing anyar itu baru bergabung setelah menggantikan Winston Grays. Bermain selama 30 menit, ia mencetak 24 poin, 9 rebound, 4 asis, dan 3 steal. Berkat penampilannya itu, Kepala Pelatih Johanis Winar mengaku puas.

“Saya puas karena dia bisa kontrol situasi,” jelas Johanis saat konferensi pers seusai pertandingan.

Pelita Jaya akhirnya memenangkan pertandingan 79-57. Mereka berhasil membalaskan dendam setelah sebelumnya pernah kalah oleh NSH. Ke depannya, menurut Johanis, timnya perlu menjaga konsistensi dalam menjalankan strategi. Ia juga berharap pemain asing baru itu memberikan dampak positif.

 

Hasil Pertandingan Hari 2 Seri 5 IBL 2017:

Pelita Jaya EMP Jakarta 79-57 NSH Jakarta

Satria Muda Pertamina Jakarta 83-44 Bima Perkasa Jogjakarta

CLS Knights Surabaya 57-54 Bank BJB Garuda Bandung

Hangtuah Sumsel 65-64 JNE Siliwangi Bandung

 

Foto: Hari Purwanto.

Populer

Pelatih Terkaya NBA Ternyata Bukan Pelatih Termahal Musim Ini
Charles Barkley Kritik Kebijakan Lakers Soal Bronny James
Mark Cuban Dilarang Duduk di Dekat Mavericks Selama Laga Tandang
Ron Artest Doakan LeBron James Bermain Sampai 25 Musim
Kawhi Leonard Otomatis Tidak Masuk Nominasi Gelar Individu NBA Musim Ini
Porzingis Debut & Kembali ke Starting 5, Celtics Buat Clippers Tak Berkutik
Steve Kerr Disalahkan Atas Dua Kekalahan Beruntun Warriors
James Harden Tampil Impresif Meski Dicemooh Pendukung Sixers Sepanjang Laga
Knicks Lumpuhkan Nuggets dengan 60 Persen Tembakan
Heat Berlindung Di Balik Performa Impresif Jimmy Butler Saat Kalahkan Mavericks