Pertemuan Satria Muda Pertamina Jakarta dengan w88.news Aspac Jakarta selalu jadi duel klasik kompetisi tertinggi bola basket Indonesia. Pertandingan itu sekaligus menjadi penutup gelaran hari pertama Indonesian Basketball League (IBL) 2017 Seri 5 Bandung. Satria Muda sukses menumbangkan lawannya 76-56 di C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (25/2).
Bermain di tempat kelahirannya, Juan Laurent Kokodiputra menyumbangkan 19 poin dan 8 rebound untuk Satria Muda. Carlos Smith di tempat kedua dengan 13 poin, 6 rebound, dan 4 assist. Di sisi lawan, Pringgo Regowo dominan dengan 20 poin.
Pertandingan itu berjalan ketat sejak awal. Keduanya tidak pernah memimpin lebih dari 10 poin di paruh waktu pertama. Saling balas poin menjadi hiburan yang membuat penonton berdiri tepuk tangan. Sampai kuarter kedua selesai, Satria Muda memimpin 45-38.
Sampai kuarter ketiga, masih terjadi saling balas poin. Hanya saja di kuarter akhir Satria Muda berhasil menguasai pertandingan dengan memanfaatkan momentum. Mereka mencetak 18 poin di kuarter itu sementara Aspac hanya 6 poin. Kemenangan itu menjadikan rekor tak terkalahkan Satria Muda di musim ini terus berlanjut.
“Sebenarnya saya tidak ambil pusing tentang rekor itu,” ujar Youbel Sondakh, kepala pelatih Satria Muda. Menurutnya, ia hanya ingin timnya bisa terus berkembang dari pertandingan ke pertandingan. Ia tidak mau rekor itu menjadikan timnya percaya diri berlebihan.
Berbeda dengan Satria Muda, Kepala Pelatih A.F. Rinaldo menjelaskan, timnya justru tidak bisa memanfaatkan momentum. Sementara lawan malah semakin agresif. Sehingga dari situ mereka kesulitan untuk mengimbangi perolehan Satria Muda. Maka dari itu, menurutnya, para pemain perlu memperbaiki ketenangan mereka dalam mengeksekusi semuanya, terutama ketika dalam kondisi tertinggal.
Ganti Pemain
Seperti dikabarkan belakangan ini, tim peserta berupaya merombak kembali komposisi pemainnya. Beberapa tim bahkan mengganti pemain asing mereka. Hangtuah Sumatera Selatan, JNE Siliwangi Bandung, dan Bima Perkasa Jogjakarta telah kedatangan jasa asing baru. Sementara NSH Jakarta mendapatkan Muhamad Irman dari Aspac (ditukar dengan Ruslan).
Di hari pertama itu, Hangtuah dengan tambahan pemain asing, Falando Jones, rupanya belum bisa membalaskan dendam pada Pacific Caesar Surabaya. Tim asal Kota Pahlawan itu masih saja keluar sebagai pemenang. Sementara itu, Siliwangi—yang juga baru kedatangan Raheem Singleton—berhasil menyelamatkan wajah mereka di hadapan penggemar sendiri. Bima Perkasa dibuat tak berdaya. Padahal mereka pun baru kedatangan Gjio Bain untuk menambal kekosongan posisi bigman.
“Dia lebih baik dari sebelumnya (Danny Trapp),” ujar Raoul Miguel Hadinoto, kepala pelatih Siliwangi, tentang pemain anyarnya. Secara keseluruhan ia cukup puas dengan penampilan anak asuhnya. Timnya sendiri pun telah menjalankan strategi dengan baik. Hanya saja masalahnya tinggal konsistensi.
Selanjutnya, Siliwangi akan berhadapan dengan Hangtuah. Sebelumnya, NSH akan bertemu Pelita Jaya EMP Jakarta dan Bima Perkasa bertemu Satria Muda. Pertandingan antara Bank BJB Garuda Bandung melawan CLS Knights Surbaya juga akan ikut meramaikan di hari yang sama. Semua pertandingan akan berlangsung pada Minggu (26/2).
Hasil Pertandingan Hari 1 Seri 5 IBL 2017:
Pacific Caesar Surabaya 86-77 Hangtuah Sumatera Selatan
NSH Jakarta 76-70 Satya Wacana Salatiga
JNE Siliwangi Bandung 70-52 Bima Perkasa Jogjakarta
Satria Muda Pertamina Jakarta 76-56 W88.news Aspac Jakarta
Duel Klasik Penutup Hari Pertama (Hari 1 Seri 5 IBL 2017)
26 Feb 2017 09:02
| Penulis : Gagah Nurjanuar Putra