Ketegangan terjadi di Toyota Center, saat tuan rumah Houston Rockets menjamu tamunya Dallas Mavericks. Di enam detik tersisa, tembakan tiga angka Wesley Matthews yang gagal dihalau oleh Trevor Ariza membawa Mavericks menyamakan kedudukan 92-92. Ini membuat kepala pelatih Rockets, Mike D'Antoni harus memutar otak untuk kembali membuat skenario yang tepat.

Strategi Rockets berjalan mulus. Menerima asis dari Nene, Harden melakukan drive cepat ke ring Mavericks. Tapi wasit meniup peluit dan menyatakan bahwa Wesley Matthews melakukan pelanggaran terhadap Harden. Penonton pun bersorak dengan keputusan ini.

Namun lagi-lagi, Harden membuat seisi Toyota Center jantungan. Di kesempatan tembakan bebas pertama, ia gagal. Baru di tembakan kedua, Harden berhasil menyarangkan bola. Skor berubah 93-92. Mavericks yang hanya punya waktu 0,1 detik, tak mampu berbuat banyak. Mereka kalah dengan selisih satu poin saja.

Pertandingan ini memang sangat menegangkan. Mavericks memang punya masalah di rebound setelah kehilangan Dirk Nowitzki yang tengah istirahat lantaran cedera tendon achilles. Mavericks mencetak 42 rebound, sedangkan Rockets 46 rebound. Meski tak bisa unggul di rebound, nyatanya mereka masih bisa mencetak poin lewat tembakan jarak jauh.

Sementara itu, tuan rumah Houston Rockets justru harus berkutat dengan problem turn over. Mereka membuat 17 turn over. Beruntung, ini tak dimanfaatkan dengan baik oleh Mavericks, yang hanya mampu mencetak 11 poin dari turn over Rockets. Sementara Rockets dibantu dengan poin dari fast break.

Selain menjadi penentu kemenangan, James Harden juga jadi penyumbang poin terbanyak dengan 28 poin. Disusul Ryan Anderson dan Eric Gordon yang masing-masing mengoleksi 14 poin.

Hasil Pertandingan Lainnya:

1. Utah Jazz Vs. LA Clippers (75-88) 2. Golden State Warriors Vs. Phoenix Suns (106-100) 3. San Antonio Spurs Vs. Miami Heat (106-99) 4. Milwaukee Bucks Vs. Detroit Pistons (83-98) 5. LA Lakers Vs. Oklahoma City Thunder (96-113) 6. Washington Wizards Vs. Memphis Grizzlies (103-112)

Foto: chron.com

Komentar