Bank BJB Garuda Bandung dan Pelita Jaya EMP Jakarta berhasil memaksilmalkan hasil dua laga di Seri 3 IBL 2017 Semarang. Di hari terakhir, Minggu, 12 Januari 2017, Garuda mengalahkan NSH Jakarta, 91-74 dan Pelita Jaya menang 95-69 atas Satya Wacana Salatiga.
Kepala pelatih Garuda, Andre Yuwadi mengatakan bahwa awalnya memang kurang cepat untuk beradaptasi dengan permainan lawan. Harusnya, Garuda bisa membendung NSH sejak awal. Namun nyatanya mereka baru nyaman memimpin di paruh kedua.
"Ini problem bagi tim kami, dua pertandingan di Semarang. Kejadiannya sama, kami kurang cepat bisa membaca permainan lawan. Contohnya tadi saat Gary Jacobs dan Nate Barfield bisa poin cukup banyak di kuarter satu," katanya.
Di paruh kedua, mesin poin Garuda memanas. Sherrard Brantley yang tadinya hanya menghasilkan dua poin, di kuarter ketiga dan keempat mencetak 19 poin (total 21 poin). Seperti di laga sebelumnya, Brantley mencetak lima kali tembakan tripoin yang membawa Garuda menjauh dari kejaran NSH.
Sementara itu dua pemain lainnya yang mencetak banyak poin adalah Chris Ware dengan 20 poin dan Diftha Pratama yang menambahkan 18 poin. Sedangkan di NSH Jakarta, Nate Barfield mencetak 28 poin dan Gary Jacobs, 25 poin.
"Saya berterima kasih kepada teman-teman. Karena mereka yang membuka ruang tembak untuk saya. Ini memang kerja sama tim yang sangat baik," kata Chris Ware.
Di pertandingan lainnya, Pelita Jaya menghadapi tim yang haus kemenangan, Satya Wacana. Sebab dari lima laga (sebelum lawan PJ), tim asuhan Efri Meldi sama sekali belum memetik kemenangan.
Coach Meldi kali ini memakai strategi yang cukup jitu dengan menyerang dari dalam paint area. Ketika dapat bola, Jarron Crump dan barisan guard Satya Wacana merangsek dan menyerang ring Pelita Jaya. Strategi ini terbukti bisa membawa mereka yang tadinya ketinggalan 26 poin, bisa mengejar hingga menyisakan sembilan poin di kuarter keempat. Kondisi Pelita Jaya semakin buruk saat Hendru Ramli dan Winston Grays terkena foul-trouble di kuarter keempat. Bahkan di lima menit terakhir, Pelita Jaya sudah team-foul.
Namun ternyata Satya Wacana justru membuang kesempatan mengejar dan akhirnya mereka menyerah dengan margin 26 poin (69-95). Mereka semakin terpuruk di dasar klasemen Divisi Putih.
Pemain Pelita Jaya, Kore White mencetak 32 poin dan 16 rebound. Disusul Ponsianus "Komink" Nyoman Indrawan (24 poin), Respati Ragil Pamungkas (20 poin) dan Winston Grays (11 poin dan 12 asis). Sementara itu Jarron Crump jadi pencetak angka terbanyak untuk Satya Wacana dengan torehan 28 poin, diikuti Andre Adriano (16 poin), Nate Maxey (14 poin, 12 rebound) dan Bryan Adha Praditya (10 poin).
"Tidak mudah kami bangkit dari dua kali kekalahan di Jakarta. Namun anak-anak bisa membuktikan diri kalau mereka bisa bermain lebih baik lagi. Mudah-mudahan kami masih bisa memperbaiki kesalahan dan bisa terus tampil bagus di Seri 5," kata kepala pelatih Pelita Jaya, Johanis Winar, usai pertandingan.
Foto: Hari Purwanto