Predators, Merpati dan Fever Pastikan Tiket Semifinal (Kompetisi Basket Nasional Antar Klub Putri 2017)

Dua kali memetik kemenangan membuat Merah Putih Predators memastikan diri lolos ke babak semifinal. Ini setelah tim asuhan Nina Yunita itu menang atas Flying Wheel Makassar, 77-48, dalam lanjutan Kompetisi Basket Nasional Antar Klub Putri 2017, Jumat (3 Februari 2017).

Predators memang menemui kesulitan di awal laga. Flying Wheel yang bermain dengan tempo lambat bisa menghambat laju Predators. Flying Wheel bisa terus menempel ketat perolehan poin Predators. Namun presure justru berbalik di kuarter kedua. Pemain Flying Wheel yang terburu-buru untuk bisa ungul, malah membuat kesalahan sendiri saat offense. Predators bisa berbalik memimpin lewat fastbreak. Turn over jelas jadi masalah yang harus dibenahi Flying Wheel.

"Jelas kami tadi punya momentum sebenarnya. Saya sebagai pelatih juga berharap hari ini bisa ambil menang. Tapi anak-anak terburu-buru," kata Kwandi Winarso, kepala pelatih Flying Wheel. "Field goal juga kurang, dan kembali lagi, anak-anak terburu-buru untuk bisa menyusul. Ini akan jadi pelajaran bagi kami.

Mariana menjadi pemain Predator yang paling produktif dengan 17 poin. Sementara Isabelle Suryawan dan Christie Apriyani Rumambi masing-masing menyumbang 13 dan 11 poin. Di kubu Flying Wheel, Asmi Ummil dan A. Husna Fachruddin sama-sama menyumbang 11 poin. Diikuti Jumrlah dan Arini yang mencetak 9 poin.

"Sudah pasti memang, tapi kami harus bertemu Fever dulu. Berat juga," ujar kepala pelatih Predators, Nina Yunita. "Bila kalah lawan Fever, kami bisa ketemu Merpati Bali (jika Merpati juara grup B). Berat juga, karena Merpati tim yang bagus. Mereka persiapan dari jauh-jauh hari. Sementara tim kami baru berkumpul sebulan saja."

Sementara itu, meski sudah melangkah ke semifinal, Predators masih harus bertarung dengan Surabaya Fever untuk memperebutkan posisi puncak klasemen grup A. Sebab Fever juga memetik hasil positif di laga kedua dengan menang telak 83-46 atas Tenaga Baru Pontianak. Jadi dua tim ini (Fever dan Predators) sama-sama mengantongi dua kemenangan. Misi berat tengah diusung oleh Predators untuk bisa mengincar posisi juara grup A. Bila misi tersebut gagal, maka Predators harus rela menempati runner-up dan bertemu juara grup B di final.



Menengok hasil dari grup B, Merpati Bali menduduki puncak klasemen setelah menundukkan Tanago Friesian Jakarta, 65-37. Merpati sangat kuat di paint area lawan dengan mencetak 32 poin dari area dalam tersebut. Namun yang paling mencolok adalah 34 poin yang dihasilkan dari 31 turn over yang dibuat oleh Tanago. Febriana dan Jacklien Ibo jadi pencetak angkat terbanyak dengan masing-masing 10 poin.

"Kami sengaja merubah sistem permainan di laga ini. Seperti kami coba zone defense dan banyak strategi yang kami terapkan. Hasilnya masih belum seratus persen sistem tersebut dijalankan oleh pemain," kata kepala pelatih Merpati, Bambang Asdianto Pribadi. "Juara grup B sudah pasti, tapi perjalanan kami masih jauh. Di semifinal, lawan masih belum pasti."

Foto: Mei Linda Wardani