Louvre Dewa United melanjutkan performa impresifnya di Seri 2 IBL 2021. Berhadapan dengan Satria Muda Pertamina Jakarta yang baru saja mengalahkan Indonesia Patriots, Louvre tampil impresif. Utamanya di paruh kedua, Louvre berhasil mencetak 42 poin dan menahan Satria Muda hanya 29 poin. Hal ini membuat Louvre menang dengan skor akhir 68-64.
Kedua tim sebenarnya bermain cukup seimbang. Sentuhan tembakan mereka sama-sama tidak cukup baik sepanjang gim. Akurasi keduanya sama-sama di angka 33 persen. Namun, perbedaan terbesar terjadi di tembakan gratis. Louvre mendapatkan 29 percobaan dan memasukkan 23 di antaranya (79 persen). Satria Muda sendiri hanya memasukkan 47 persen tembakan gratisnya (10/21).
Jamarr Andre Johnson jadi top skor gim dengan dobel-dobel 20 poin, 15 rebound, 3 asis, dan 2 blok. Akurasi tembakan gratis Jamarr adalah 83 persen (10/12). Leonardo Effendy menyusul dengan 11 poin sedangkan Stefan Carsera menambahkan 10 poin.
"Kunci bermain lawan Satria Muda adalah sabar, tenang, dan konsisten. Kami memang tidak cukup baik di paruh pertama, tapi anak-anak berhasil kembali ke strategi awal kami di paruh kedua. Saat kami bermain tenang, kami berhasil membalik keadaan," terang Andhika Saputra, Kepala Pelatih Louvre kepada Mainbasket.
Sayangnya, kemenangan ini harus dibayar mahal. Sandy Febiansyakh Kusuma mengalami cedera. Ia terlibat benturan di kuarter dua dan tak lagi bermain di sisa pertandingan. "Saya belum tahu pasti apa yang dialami Sandy. Yang jelas, dia sekarang sedang dalam perjalanan ke Rumah Sakit Royal di Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Akan kami infokan perkembangannya," lanjut pelatih yang akrab disapa Bedu itu.
Untuk Satria Muda, Arki Dikania Wisnu masih jadi tumpuan. Arki jadi top skor tim dengan 17 poin, 4 rebound, 4 asis. Arki memasukkan 6/11 tembakan (54 persen). Hardianus Lakudu menambahkan 12 poin sedangkan Avan Seputra mencetak 10 poin.
"Saya ucapkan selamat untuk Louvre. Mereka bermain solid hari ini dari tim saya. Kami tidak konsisten sepanjang gim dan kemenangan ini memang layak untuk Louvre," terang Milos Pejic, Kepala Pelatih Satria Muda usai gim kepada Mainbasket.
Hasil ini membuat rangkaian apik Satria Muda terputus. Sebelumnya, Satria Muda sedang melaju dengan empat kemenangan beruntun. Louvre sendiri kini memuncaki Divisi Merah dengan rekor (4-1). (DRMK)
Foto: Hariyanto