W88.News Aspac Jakarta dan Bank BJB Garuda Bandung sama-sama memetik kemenangan di laga perdana IBL 2017. Namun ternyata para pelatih menyatakan tidak puas dengan penampilan timnya masing-masing.

W88.News Aspac Jakarta membuka musim dengan memenangi laga perdana IBL 2017. Mereka menang atas Satya Wacana Salatiga 84-64, Jumat (20 Januari 2017). Kedua tim dari grup B ini tampil canggung di pertandingan pertama Seri I Surabaya di GOR Kertajaya Surabaya. Kedua tim juga terlihat saling meraba kekuatan masing-masing. Sebab untuk pertama kalinya, bertanding dengan pemain asing.

Bukan hanya Satya Wacana, bahkan Aspac pun kesulitan di laga pertama ini. Hal tersebut diungkapkan kepala pelatih Aspac, Antonius Ferry Rinaldo.

"Di awal kami memang masih beradaptasi, dan ternyata memang starter kami juga butuh waktu untuk beradaptasi. Namun pemain bench yang ternyata bisa bermain lepas, mereka bisa lebih nyaman," ujar coach Inal, sapaan akrabnya.

Berkaca dari catatan statistik, bangku cadangan Aspac menyumbangkan 48 poin, lebih besar dari perolehan poin starting five. Abraham Damar Grahita tampil sebagai pendulang poin terbanyak dengan 19 poin. Ini termasuk empat tembakan tripoin yang tepat sasaran dari lima kali percobaan tembakan. Sementara itu Andakara Prastawa Dhyaksa menambahkan 11 poin.

Aspac membukukan akurasi (field goals) 43 persen (35/82). Barisan penembak jitu Aspac mencetak 12 kali tembakan tripoin dari 29 percobaan. Mereka menghasilkan 40 poin dari paint area dan melengkapi dengan 22 asis. Lebih tinggi dibanding Satya Wacana yang hanya mencetak akurasi 22 persen dan hanya membuat tiga asis di pertandingan ini.



Senada dengan coach Inal, kepala pelatih Bank BJB Garuda Bandung, Andre Yuwadi mengungkapkan bahwa dirinya tidak puas meski timnya menang.

"Saya merasa tim ini belum klik," kata coach Andre. "Mungkin karena Garuda musim ini pelatih baru, pemain banyak yang baru dan juga tambahan pemain asing membuat kami belum padu betul. Tapi kami tidak punya waktu lagi untuk membenahi itu, liga sudah bergulir. Ini pekerjaan yang besar buat saya, sebenernya."

Seperti biasa, Garuda tampil dengan permainan cepat. Mereka menguasai paint area dengan baik. Pemain asing Garuda, Sherrard Brantley tampil impresif dengan torehan 20 poin. Ia memasukkan empat tembakan tiga angka di laga ini. Sementara empat pemain lainnya yang punya kontribusi poin banyak yakni Sigit Harun Nurman (15 poin dan 8 rebound), disusul Chris Ware (13 poin), Surliyadin (11 poin) dan Diftha Pratama (11 poin).

Laga berikutnya, Garuda akan menghadapi tim dari grup B yakni Hangtuah Sumsel. Karena hanya ada satu kali kesempatan berhadapan dengan tim grup B, maka coach Andre ingin memaksimalkan laga tersebut.

"Ya kami di grup A punya kesempatan satu kali berhadapan dengan tim grup B, besok (Minggu, 22 Januari 2017) kami akan berhadapan dengan Hangtuah. Saya mau anak-anak main serius, ini seperti laga final bagi kami. Karena kesempatannya hanya satu kali," ucap coach Andre.

Foto: Hari Purwanto

Populer

Charles Barkley Tak Setuju Jika Pemain NBA Dikirim ke Olimpiade
Orlando Magic Jadi Salah Satu Tim dengan Kondisi Finansial Terbaik Musim Depan
Puma Speedcat, Sepatu Balap Retro yang Kembali Tenar
Derek Fisher: NBA Modern Sama dengan WWE
Nike Lakukan Tes Pasar untuk Jordan Poole dengan Nike GT Cut 3 PE
Sasha Vezenko Kembali ke Olympiacos Karena Tak Nyaman di NBA
Ekspansi NBA Ditunda Sampai Boston Celtics Terjual
ESPN Incar Shams Charania atau Chris Haynes untuk Ganti Adrian Wojnarowski
Kisah JoJo dan RiRi yang Kandas Karena Bukan Pemain All-Star
Adrian Wojnarowski Pensiun Jadi Jurnalis