Victor Wembanyama kembali membuat decak kagum. Ruki berusia 20 tahun itu mencatat tripel dobel pertamanya di NBA. Raihan itu tercipta hanya dalam waktu 21 menit. Wemby membawa San Antonio Spurs menggasak Detroit Pistons 130-108 di Little Caesars Arena.

Philadelphia 76ers masih kesulitan mengakhiri tren buruk. Mereka menelan tiga kekalahan beruntun dan menjadi yang keempat dalam lima gim terakhir. Atlanta Hawks pun bisa mencuri kemenangan 139-132 di State Farm Arena dengan babak perpanjangan waktu (overtime). Ini menjadi kemenangan pertama Hawks dari Sixers dalam tiga pertemuan.

Rekor kandang Boston Celtics tetap terjaga. Celtics tak terkalahkan di TD Garden dalam 18 gim. Minnesota Timberwolves nyaris menjadi tim pertama yang merusak rekor itu. Sayangnya, Celtics tetap unggul 127-120 meski harus melalui babak perpanjangan waktu (overtime).

Rekor Erik Spoelstra sebagai pelatih terlama Heat akan sulit digantikan. Heat memberi perpanjangan kontrak delapan tahun kepada pelatih berusia 53 tahun ini. Tidak hanya itu. Nilai kontrak terbaru Spoelstra membuatnya sebagai pelatih termahal dari semua olahraga di Amerika Utara.

Hari yang berat untuk Los Angeles Lakers. Mereka berusah payah keluar dari tekanan Toronto Raptors di Crypto.com Arena. Lakers akhirnya menang tipis 132-131 berkat dobel-dobel Anthony Davis. Lakers kini memiliki persentase kemenangan 50 persen (19-19).

Memphis Grizzlies penuh cobaan musim ini. Mereka harus melalui musim tanpa Ja Morant yang mengalami cedera bahu. Meski begitu, Grizzlies masih bisa meraih tiga kemenangan beruntun. Setelah Lakers dan Suns, kini Grizzlies membungkam Dallas Mavericks 120-103.

New York Knicks menemukan kenyamanan dalam komposisi barunya. Sejak mendatangkan OG Anunoby, mereka telah melaju 5-0. Termasuk menggasak Portland Trail Blazers 12-84 di Madison Square Garden, New York. Knicks (22-15) merangkak ke posisi unggulan keempat Wilayah Timur.

Musim ini IBL menerapkan format kandang-tandang (home away) sejak seri reguler. Tentu biaya akomodasi setiap tim akan membengkak. Tetapi beban tersebut menjadi lebih ringan setelah IBL menjalani kerja sama dengan Pelita Air sebagai maskapai resmi.