AND1 Tai Chi meraih popularitas secara tidak sengaja. Sepatu ini menjadi terkenal setelah dipakai Vince Carter dalan Slam Dunk Contest NBA All-Star 2000. Kini AND1 merilis kembali sepatu tersebut yang diberi nama resmi Tai Chi "Dunk Contest". 

Terlepas dari warisannya di NBA, Michael Jordan, nama yang identik dengan bola basket dan kesuksesan, juga dikenal karena semangat kompetitif dan dedikasinya terhadap mereknya, Jordan Brand. Dedikasinya ini bahkan pernah membuatnya memerintahkan sekelompok remaja untuk membuang sepatu AND1 mereka. Tentu saja Michael Jordan ingin pemain tersebut berada di perusahaannya.

Memakai sepatu berbeda warna ketika bertanding, menjadi ciri khas Jevon Carter. Mungkin banyak yang beranggapan bahwa ini gaya khas, agar terlihat "nyentrik". Tapi ketahuilah bahwa apa yang dilakukan Carter selama ini murni bisnis. Cara ini digunakan Carter untuk mendongkrak popularitas AND1. 

Tidak semua pemain NBA punya kesempatan mendapatkan sepatu khas. Bahkan hingga mereka pensiun dari NBA. Tetapi ada sekelompok pemain yang benar-benar istimewa, sehingga mereka sudah mendapatkan sepatu khas sejak tahun pertamanya di NBA. Jumlahnya tidak banyak, sampai tahun 2023 hanya ada sembilan pemain saja. 

Pada tahun 2018, AND1 merilis ulang "Tai Chi" dalam acara ComplexCon di Long Beach, California. AND1 Tai Chi yang ikonik telah mendapatkan ketenaran dan pujian hampir dua dekade sebelumnya, saat Vince Carter memakainya untuk Kontes NBA Slam Dunk tahun 2000. Sepatu AND1 telah menjadi item koleksi sejak saat itu. Setelah sekian lama menghilang dari persaingan pasar sepatu basket, kini AND1 berniat kembali lagi. 

Dunia persepatuan basket NBA kian ramai. Merek-merek lawas telah mantap untuk kembali berkecimpung. Setelah Puma, New Balance, dan Converse, kini giliran AND1 y...

Di saat semua merek berlomba membuat sepatu basket dalam ruang terbaik, AND1 justru sudah melakukannya sejak lama. Sayangnya, mereka mengalami hiatus sejak 2008...