Penyerahan medali 3x3 menjadi penanda berakhirnya Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021. DKI Jakarta dan Papua mencetak sejarah sebagai pemenang medali emas di 3x3, yang baru pertama kali dilombakan di ajang empat tahunan tersebut.

Babak penyisihan 3x3 Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua rampung pada Rabu malam, 13 Oktober 2021. Sebanyak 12 tim (6 putra dan 6 putri) lolos ke babak playoff. Di hari kedua, sempat terjadi Walk-Out dari salah satu peserta karena kekurangan pemain.

Pertandingan 3x3 Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua dimulai hari ini, Selasa, 12 Oktober 2021. Untuk hari pertama ini, mayoritas pertandingan yang berlangsung dari Grup A, baik putra dan putri. Meski baru dimulai, sudah ada beberapa tim yang sudah memastikan diri ke semifinal.

3x3 resmi menjadi cabang olahraga di Pekan Olahraga Nasional (PON) untuk pertama kalinya di Papua. Sebelumnya, di Jawa Barat cabor tersebut hanya masuk eksibisi. Dengan kata lain, di Papua, medali 3x3 masuk dalam hitungan perolehan medali provinsi. Oleh karena itu, para atlet mengusung target medali di Papua. 

Dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua, yang akan berlangsung bulan Oktober nanti, cabang bolabasket 3x3 naik kasta. Setelah menjadi eksebisi pada PON 2016 Jawa Barat lalu, maka 3x3 jadi cabor (cabang olahraga) resmi pada PON Papua. Dengan begitu, maka medali 3x3 akan masuk hitungan dalam perolehan medali masing-masing provinsi.

PP Perbasi membentuk tim nasional yang akan diterjukan pada ajang FIBA 3x3 World Cup U-18 di Debrecen, Hungaria, 24-29 Agustus 2021 mendatang. Perbasi mengirimkan dua tim, yaitu putra dan putri.

Akhirnya selesai sudah gelaran cabang olahraga 3x3 di Olimpiade 2020 Tokyo. Tim putra Latvia dan tim putri Amerika Serikat keluar sebagai juaranya. Mereka tercatat dalam sejarah sebagai tim peraih medali emas edisi perdana 3x3 Olimpiade. Karena 3x3 baru kali ini menjadi cabang olahraga resmi di Olimpiade.