Jamarr Andre Johnson sudah mengeluarkan seluruh kemampuannya. MVP IBL 2021 tersebut mencetak 26 poin, 17 rebound, 6 asis, 3 steal, dan 1 blok. Tapi upaya tersebut belum bisa membawa Louvre Dewa United menang di Gim 1 Semifinal IBL 2021 Divisi Merah. Justru Pelita Jaya dengan tim inti yang kuat bisa menang dengan skor akhir 84-67. Mereka kini unggul 1-0 di seri best-of-three tersebut.

Pelita Jaya Bakrie Jakarta menang 63-58 atas Amartha Hangtuah Jakarta, Jumat, 9 April 2021. Hangtuah sempat unggul di kuarter tiga dan hampir mengejar Pelita Jaya di sisa gim namun akurasi yang tak kunjung membaik membuat Pelita Jaya lolos. 

Pertandingan ketiga di IBL 2021 seri keempat, Kamis malam, mempertemukan Pelita Jaya Bakrie dengan Indonesia Patriots. Di luar dugaan, Patriots bisa memberikan perlawanan sengit pada Pelita Jaya. Meski akhirnya, Pelita Jaya bisa menang dengan skor 75-70. Pelita Jaya sudah menang 14 kali dari 15 laga.

Pelita Jaya Bakrie Jakarta membuat penampilan gemilang di pertandingan pembuka hari kedua IBL 2021 seri keempat, Selasa siang. Pelita Jaya berhasil mengatasi perlawanan Prawira Bandung dengan skor akhir 81-79, yang menjadi kemenangan ke-13 mereka di musim reguler 2021. Pelita Jaya juga mencetak sembilan kemenangan beruntun musim ini.

Pelita Jaya Bakrie Jakarta semakin dekat mengunci peringkat teratas Divisi Merah. Berhadapan dengan Satya Wacana Saints Salatiga di gim pertama mereka di Seri 4, Pelita Jaya tampil dominan dan menang dengan skor akhir 105-69. Ini adalah kali ketiga Pelita Jaya menyentuh 100 poin dalam satu gim musim musim ini. 

Partai tunda antara Pelita Jaya Bakrie Jakarta melawan Bali United Basketball hari ini membuat semua kontestan sudah menjalani 12 pertandingan di musim reguler IBL 2021. Berkat kemenangan 75-64 atas Bali United, Pelita Jaya sudah mengunci satu tiket playoff. Pelita Jaya menjadi tim terbaik di liga sampai seri ketiga. Mereka hanya kalah sekali dari 12 laga.

Pelita Jaya Bakrie Jakarta lanjutkan tren positif mereka dengan mengalahkan Bima Perkasa Yogyakarta 71-63. Kuarter pertama jadi pembeda besar untuk gim ini. Pelita Jaya menutup kuarter pembuka dengan keunggulan 12 poin (21-9). Di sisa gim, sebenarnya Bima Perkasa berhasil menempel Pelita Jaya. Namun, keunggulan terlalu besar di kuarter pertama membuat mereka tak pernah mendekati Pelita Jaya.