3 years ago
Prawira Bandung kali ini pamer akurasi tembakan jarak jauh. Mereka menghancurkan Pacific Caesar Surabaya di laga terakhir Sabtu malam, dengan skor 97-56. Prawira mencetak 14 tripoin di laga ini, sekaligus memberikan enam kekalahan beruntun bagi Pacific.
3 years ago
Louvre Dewa United melanjutkan performa impresifnya di Seri 2 IBL 2021. Berhadapan dengan Satria Muda Pertamina Jakarta yang baru saja mengalahkan Indonesia Patriots, Louvre tampil impresif. Utamanya di paruh kedua, Louvre berhasil mencetak 42 poin dan menahan Satria Muda hanya 29 poin. Hal ini membuat Louvre menang dengan skor akhir 68-64.
3 years ago
Berakhir sudah penantian Amartha Hangtuah untuk kemenangan perdana mereka di IBL 2021. Menghadapi NSH Mountain Gold Timika, Hangtuah akhirnya berhasil pecah telur. Meski secara waktu lebih banyak tertinggal di gim ini, Hangtuah akhirnya bisa tersenyum lega setelah bel akhir laga menunjukkan skor 73-71 untuk mereka.
3 years ago
Sejak bergabung di gelembung IBL, di Robinson Cisarua Resort, Bogor, Pelita Jaya Bakrie Jakarta langsung mengejar ketertinggalan dari tim-tim lainnya. Seperti hari ini, Pelita Jaya sukses mencetak tiga kemenangan beruntun, setelah mengalahkan Satya Wacana Saints Salatiga dengan skor akhir 89-61.
3 years ago
Satria Muda Pertamina Jakarta berhasil membungkam Indonesia Patriots dengan skor 70-66, Jumat malam, di Robinson Cisarua Resort, Bogor. Satria Muda mendominasi paint area di sepanjang pertandingan. Meski sempat tersusul di kuarter keempat, namun Satria Muda bisa menutup laga dengan kemenangan.
3 years ago
Louvre Dewa United memulai perjalanan mereka di Seri 2 IBL 2021 dengan kemenangan meyakinkan. Menghadapi Bali United Basketball, Louvre menang dengan skor akhir 86-76. Meski selisih hanya 10 poin, Louvre unggul nyaris sepanjang gim dan sempat membuka jarak keunggulan mencapai 25 poin di awal kuarter empat.
3 years ago
Awan hitam belum mau pergi dari West Bandits Solo. Di hari kedua, Seri 2, West Bandits harus kembali menelan kekalahan. Kali ini atas Prawira Bandung, West Bandits bak mengalami déjà vu karena cara mereka kalah serupa dengan kekalahan-kekalahan serupa. Unggul nyaris sepanjang gim bahkan sempat membuka jarak hingga 12 poin, West Bandits harus merelakan kemenangan mereka pergi setelah Prawira bangkit di kuarter empat dan menang 65-62.