NBA musim 2020-2021 belum berakhir. Namun beberapa klub mulai menyiapkan rencana jangka panjang, termasuk Los Angeles Lakers. Terlepas dari hasil yang didapat musim ini, manajemen Lakers tampaknya sudah punya skenario untuk masa depan timnya. Dua nama yang sudah masuk adalah Anthony Davis dan Frank Vogel.

Dallas Mavericks berhasil mengalahkan Los Angeles Lakers dua kali dalam tiga hari terakhir. Dalam pertandingan hari ini, Mavericks menang 108-93 atas Lakers, di American Airlines Center. Dengan dua kemenangan tersebut, Mavericks kini menempati posisi keenam di klasemen Wilayah Barat atau zona playoff. Mereka unggul satu kemenangan dari Portland Trail Blazers.

Anthony Davis senang bisa kembali bermain bersama Los Angeles Lakers setelah absen 30 pertandingan karena cedera. Namun dalam kemuculan perdananya kemarin, Davis juga mengungkapkan kesedihannya terkait kabar Kobe Bryant yang tidak lagi bersama Nike. Seperti yang kita tahu, Davis adalah duta Nike khususnya untuk lini sepatu khas Kobe Bryant.

Dallas Mavericks merusak momen kembalinya Anthony Davis bersama Los Angeles Lakers setelah sembuh dari cedera. Luka Doncic mencetak 30 poin, 9 rebound, dan 8 asis dalam kemenangan 115-110 di American Airlines Center, Kamis malam, waktu setempat. Mavericks mengalami kerugian di laga tersebut, karena Kristaps Porzingis mengalami cedera pergelangan kaki di kuarter ketiga.

Anthony Davis kembali tampil bersama Los Angeles Lakers di laga melawan Dallas Mavericks, Kamis malam waktu setempat. Tapi Lakers belum bisa mengandalkan Davis. Dia butuh waktu untuk kembali ke performa semula setelah absen 30 pertandingan.

Anthony Davis dikabarkan akan kembali bermain bersama Los Angeles Lakers. Dia akan diturunkan pada laga melawan Dallas Mavericks, Kamis malam, waktu Amerika Serikat. Davis sudah absen 30 pertandingan karena cedera betis.

Badai cedera menjadi salah satu perbincangan utama di NBA. Seperti yang sudah kami bahas sebelumnya, badai cedera NBA kali ini ditengari terjadi karena jadwal yang cukup padat. Pada dasarnya, NBA berupaya membuat musim 2020 – 2021 yang mayoritas digelar tanpa penonton tetap menarik untuk dilihat. Namun, yang terjadi justru NBA seolah membuat blunder dan menyebabkan banyak pemain cedera.