Ikon terbesar dalam sejarah bola basket, Michael Jordan dikabarkan sedang dalam pembicaraan untuk menjual saham Chalotte Hornets. Mungkin tidak semuanya, namun ini jelas akan berpengaruh besar di NBA. Meski ada kepastian bahwa Jordan akan tetap ada di lingkup NBA, meski dirinya bukan pemilik mayoritas di Hornets lagi. 

Film Air akan dirilis pada 5 April mendatang. Film tersebut mengisahkan perjuangan karyawan Nike, Sonny Vaccaro, meyakinkan perusahaannya dan Michael Jordan untuk membuat lini sepatu khusus. Mengambil kisah awal Air Jordan, sang legenda NBA itu juga memiliki peran besar, terutama pada pemilihan aktor dan aktris.

Pada tahun 1998, Michael Jordan memakai sepasang Air Jordan 13 hitam dan merah ikoniknya untuk membawa Chicago Bulls memenangi Gim 2 Final NBA terakhirnya. Sekarang sepatu tersebut akan dijual dan diperkirakan akan memecahkan rekor lelang. Rumah lelang Sotheby yang akan menjual sepatu paling berharga dalam sejarah Michael Jordan. Sepatu ini diprediksi memecahkan rekor dunia untuk sepasang sneaker yang dilelang.

Satu pasang sepatu ini saja sudah mahal, apalagi sampai sampai satu set. Bayangkan saja berapa harganya. Itulah enam sepatu koleksi paling berharga dari memorabilia Michael Jordan. Ada enam sepatu yang pernah dipakai MJ dalam Final NBA, yang dijual satu set. Lelangnya juga bukan ditempat sembarangan, melainkan di Shoteby Dubai.

Michael Jordan merayakan ulang tahun dengan cara yang berbeda. Legenda NBA itu memberikan donasi sebesar AS$10 juta (Rp152 miliar) kepada Make A Wish Foundation pada Rabu (15/2) waktu setempat. Jordan genap berusia 60 tahun pada Jumat (17/2) ini.

Michael Jordan gagal memiliki Milwaukee Bucks, pada tahun 2003. Tapi dia mendapatkan gantinya, yaitu menjadi pemilik Charlotte Hornets di tahun 2010. Kini setelah mendengar kabar kalau grup kepemilikan Bucks siap menjual sebagaian sahamnya, Jordan kembali tertarik untuk membelinya. Namun dia harus bersaing dengan pengusaha Amerika Serikat, Jimmy Haslam, pemilik Haslam Sports Group. 

LeBron James berhasil memecahkan rekor poin terbanyak sepanjang masa, milik Kareem-Abdul Jabbar. Sebelumnya, Abdul-Jabbar menempati peringkat pertama jumlah poin sepanjang masa sejak tahun 1984, setelah melewati Wilt Chamberlain. Lalu muncul pertanyaan, kenapa LeBron James yang memecahkan rekor ini? bukannya Michael Jordan.