Bintang Portland Trail Blazers, Damian Lillard bereaksi terhadap pengumuman nomine NBA Awards musim ini, khususnya untuk Most Valuable Player (MVP). Lillard merasa bahwa sulit bagi Stephen Curry untuk memenangkan gelar tersebut. Dia menyebut Curry ada di situasi yang sama dengannya musim lalu.

Dua tim Wilayah Barat saling menggantungkan nasib satu sama lain. Portland Trail Blazers harus menang melawan Denver Nuggets agar mereka tetap di zona playoff. Sedangkan Los Angeles Lakers berharap Trail Blazers kalah, agar mereka tidak menjalani Play-In Tournament. Pada akhirnya, setelah kedua laga usai, Trail Blazers tetap lolos playoff, sedangkan Lakers harus bertanding di Play-In Tournament melawan Golden State Warriors.

Stephen Curry memastikan Golden State Warriors finis di urutan kedelapan Wilayah Barat usai mengalahkan Memphis Grizzlies 113-101, Minggu, 16 Mei, 2021, waktu setempat. Sempat tertinggal sembilan poin di awal laga, Warriors secara konsisten bangkit dan mendominasi sisa pertandingan.

Portland Trail Blazers mencetak 50 poin di kuarter pertama. Itu menjadi rekor terbaik Blazers sepanjang sejarah liga. Blazers menang 140-129 atas Houston Rockets, di Moda Center, Senin malam, waktu setempat. Setelah kemenangan tersebut, kini Blazers ditunggu lawan berat yaitu Denver Nuggets dan Phoenix Suns.

Portland Trail Blazers menang 106-101 atas Los Angeles Lakers di Moda Center, Jumat malam, waktu setempat. Hasil ini membuat mereka unggul head-to-head atas juara bertahan, sekaligus mengambil alih peringkat keenam klasemen sementara Wilayah Barat. Sebaliknya, dua kali kalah dalam dua hari terakhir membuat Lakers terpuruk. Kalau ada rekor pertandingan yang sama sampai akhir musim nanti, maka Trail Blazers yang berhak ada di atas Lakers.

Portland Trail Blazers menang 141-105 atas Cleveland Cavaliers di Rocket Mortgage FieldHouse, Rabu malam, waktu setempat. Kemenangan tersebut membuat persaingan di zona playoff Wilayah Barat kembali bergejolak. Karena ada tiga tim yang punya jumlah kemenangan 37. Selain Blazers, ada Los Angeles Lakers dan Dallas Mavericks.

Meski musim reguler belum berakhir, isu-isu menyambut musim yang akan datang sudah mulai mengudara. Salah satunya adalah isu mengenai posisi para kepala pelatih di tim masing-masing. Berdasarkan laporan dari ESPN dan The Athletic, setidaknya ada tiga nama kepala pelatih yang berpeluang angkat kaki setelah musim ini. Nasib mereka benar-benar ditentukan di sisa musim, sejauh mana mereka membawa tim.