Kabar baik datang untuk atlet Indonesia. Sengketa kontrak antara klub basket CLS Knights Surabaya dan DimazMuharri akhirnya telah diputus majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Selasa (28/10). Dalam putusannya, majelis hakim menolak gugatan CLS Knight.

Proses persidangan gugatan perdata terhadap Dimaz Muharri oleh klub CLS Knights Surabaya berlanjut di Pengadilan Negeri Surabaya, Rabu, 4 Agustus 2021. Sidang yang digelar di ruang sidang Cakra dengan Hakim Ketua Jan Manoppo, S.H. ini mengagendakan jawaban tergugat Dimaz Muharri.

Dimaz Muharri, salah satu mantan pemain basket terbaik Indonesia yang saat ini sedang menerima gugatan dari CLS Knights, mengaku ikhlas apabila klub terdahulunya itu mau terus melanjutkan gugatan. Hal ini dikarenakan kuasa hukum Dimaz, Antonius Youngky Adrianto meyakini berbagai upaya sudah dilakukan sejak awal somasi dikirimkan, namun CLS Knights hingga saat ini masih belum tampak berniat mencabut gugatan.

PP Perbasi akan beraudiensi dengan perwakilan pemain basket untuk membahas masalah yang terjadi antara Dimaz Muharri dengan CLS Knights Surabaya. Panggilan audiensi tersebut merupakan balasan dari surat yang dikirimkan, setelah pertemuan mantan pemain dan pemain bola basket profesional Indonesia.

Berikut adalah kronologi apa yang tengah terjadi antara Dimaz Muharri dan mantan klubnya CLS Knights Surabaya. Untuk memahami kasus antara klub dan mantan pemai...

Basket Indonesia kembali kehilangan putra terbaiknya. Kali ini, Eddy Santoso (Ko Hok Sui) tutup usia. Beliau salah satu pelatih legendaris asal Malang, Jawa Timur, yang juga pernah berkiprah di liga profesional.

Bank BPD DIY Bima Perkasa menutup transfer pemain musim ini dengan memperkenalkan M. Isman Thoyib. Veteran sekaligus pemain legendaris di liga Indonesia tersebu...