Shaquille O'Neal kembali mengeluarkan pernyataan yang kontroversial. Di tengah perdebatan soal pergantian nama Staples Center menjadi Crypto.com Arena, Shaq ada di pihak yang mendukung keputusan tersebut. Tapi salah satu legenda Los Angeles Lakers ini punya alasan pribadi yang kuat di balik pernyataan tersebut.

Mulai Hari Natal 2021 mendatang, Staples Center resmi ganti nama menjadi Crypto.com Arena. Ini menyusul kesepakatan yang dibuat oleh Crypto.com dengan Philip Anschutz dari Anschutz Entertainment Group (AEG) sebagai pemilik Staples Center dan O2 Arena. Kabarnya Crypto.com bersedia membayar AS$700 juta atau setara dengan 9,9 triliun rupiah untuk membeli hak penamaan arena sampai 20 tahun ke depan. Pemilik memang bisa melakukan apa saja dengan asetnya, namun banyak pihak yang menyayangkan hal terse

Kasus dugaan penyebaran foto-foto kecelakaan helikopter mendiang Kobe Bryant sudah masuk meja hijau. Namun dalam proses persidangan tersebut, kepolisian sebagai pihak yang tergugat justru berusaha membalikkan fakta. Mereka meminta Vanessa Bryant melakukan tes kejiwaan.

Keputusan pensiun Pau Gasol disambut hangat dan haru oleh banyak pihak. Sebuah perjalanan karier 23 tahun yang penuh prestasi dan memori yang tak mungkin bisa dilupakan oleh Pau dan semua yang pernah terlibat di dalamnya.

Tak hanya memberikan pengumuman pensiun dan kariernya ke depan, Pau Gasol tak lupa memberikan kredit kepada banyak pihak yang berjasa di kariernya. Barisan pelatih, rekan satu tim, manajemen tim, nyaris seluruhnya ia sebut. Namun, satu nama khusus ia beri penghormatan lebih yakni Kobe Bryant.

Sebagai pemain yang lahir dan tumbuh di Los Angeles, bermain untuk Lakers tampaknya telah menjadi mimpi Russell Westbrook sejak dini. Ia pun tak sungkan mengakui hal tersebut dalam jumpa wartawan di media day beberapa hari lalu.

Mendiang Kobe Bryant memang menghabiskan seluruh perjalanan karier profesionalnya untuk kota Los Angeles, bersama Lakers. Namun, perlu diingat, Kobe memulai perjalanan hidup dan basketnya di kota Philadelphia. Ya, Kobe lahir dan sempat menghabiskan tiga tahun masa kecilnya di kota yang lebih akrab disebut Philly. Setelahnya, ia sempat berpindah ke Italia selama 10 dan lalu kembali lagi ke Philly sampai masuk ke NBA.